Detail Karya Ilmiah

  • Perlindungan Hukum Bagi Konsumen PT. KIA (Studi Putusan Nomor : 293/PDT.G/BPSK/2014/PN.BKS)
    Penulis : Farida Agustin Rahayu
    Dosen Pembimbing I : Dr. Djulaeka, SH.,M.Hum
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Di era globalisasi saat ini kebutuhan manusia sangatlah meningkat dan bermacam-macam, hal ini disebabkan karena semua kebutuhan manusia ini berhubungan dengan lingkungan disekitarnya sehingga para pelaku usaha berusaha memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara menyediakan barang dan/atau jasa. Hak-hak konsumen untuk mendapatkan barang yang sesuai dengan kebutuhan dan sesuai keinginan ini tidak dapat terpenuhi, hubungan hukum antara konsumen dengan penyedia barang umunya melalui perikatan. Didalam Putusan dengan Nomor 293/PDT.G/BPSK/2014/PN.BKS telah terjadi sengketa konsumen tetapi putusan tersebut dibatalkan karena tidak merupakan sengketa konsumen. Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan kasus (case approach) dan pendekatan undang-undang (statue approach). Dalam hal ini Perlindungan hukum terhadap bapak Yofither Lumban Tobing selaku konsumen dalam putusan Pengadilan Negeri dengan Nomor 293/PDT.G/BPSK/2014/PN.BKS belum mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen karena dalam Putusan Pengadilan Negeri Bekasi tersebut bapak Yofither Lumban Tobing tidak dapat dikatakan sebagai konsumen hanya karena belum mendapatkan barang dan/atau jasa dari pelaku usaha, sehingga disini bapak Yofither tidak dapat dikatakan sebagai konsumen dan tidak berhak menerima ganti kerugian dari PT. KIA selaku pelaku usaha. Putusan tersebut bertentangan dengan Pasal 16 UUPK karena pelaku usaha disini tidak bisa memenuhi prestasi. Kata Kunci: Perlindungan Konsumen, Perjanjian, Sengketa Konsumen.

    Abstraction

    ABSTRACT In this current era of globalization, human needs has been increasing and developing, it is because of all these human needs related to the surrounding environment so that business people has been trying to meet the needs of consumers by providing goods and / or services. The rights of consumers to obtain the goods in accordance with the needs and preferences cannot be met, the legal relationship between consumers and providers of goods generally through engagement. In the Decision of No.293/PDT.G/BPSK/2014/PN.BKS consumer disputes have occurred, but the decision was canceled because it is not categorized as consumer dispute. The type of this research used a method of normative legal research by using case approach and the statue approach. In this case, the protection of the law against Mr. Yofither Lumban Tobing as a consumer in the District Court No.293/PDT.G/BPSK/2014/PN.BKS did not get protection in accordance with the Consumer Protection Act. It is because in Bekasi District Court Decision Mr. Yofither Lumban Tobing cannot be said as a consumer simply because it has not received the goods and / or services from businesses, so in this case Mr. Yofither cannot be said as a consumer and has no right to receive compensation from PT. KIA as a business people or company. The decision is contrary to Article 16 of BFL for business people or company cannot meet the achievement. Keywords: Consumer dispute, Consumer protection, Engagement

Detail Jurnal