Detail Karya Ilmiah

  • Subjective Well-Being Pada Anggota Komunitas Vespa Aliran Ekstrem Di Surabaya
    Penulis : M. Hasan Mauludi
    Dosen Pembimbing I : Netty Herawati
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui subjective well -being anggota komunitas vespa aliran ekstrem di Surabaya. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan metode pengumpulan data wawancara semiterstruktur dengan teknik analisa data Milles dan Huberman dengan triangulasi sumber dan triangulasi waktu sebagai uji keabsahan data. Subyek berjumlah 3 orang (SB, ZA, PS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya subjective well-being pada anggota komunitas vespa aliran ekstrem di Surabaya. Dilihat beberapa komponen yaitu pertama, komponen kognitif menunjukkan bahwa anggota berfikir bahwa bergabung dikomunitas vespa punya banyak teman luas hingga mengembangkan diri. Hubungan baik dengan masyarakat, anggota komunitas vespa dan komunitas motor lain. Perbedaan sebelum dan sesudah bergabung sekarang sudah punya pengalaman dan teman banyak. Prioritas hidup membahagiakan keluarga. Pencapaian hidup mandiri. Sangat optimis menjani hidup. Kedua, komponen afektif positif menunjukkan merasa bahagia bergabung dan melakukan aktivitas dikomunitas vespa karena banyak teman, mendapatkan perhatian pertolongan. Bangga komuntas vespa solidaritas tinggi antar anggotanya, akan bertahan menggunakan vespa hingga tutup. Ketiga, komponen afektif negatif menunjukkan tidak ada kondisi berat. Tidak memiliki konflik sesama anggota komunitas vespa dan komunitas motor lain. Menanggapi stigma negative hal yang maklum. Aturan keluarga tidak boleh mengutamakan kegiatan berkomuntas vespa hingga melalaikan kewajiban penting dikehidupannya.

    Abstraction

    This study aimed to investigave the subjective well-being on th member of extreme vespa community in Surabaya. In this case, the researcher used descriptive qualitative method that the researcher used phenomenology approach. In selecting the sampel, the researcher used purposive sampling technique because the researcher used semi structural interview method with this method used the rseacher used semi data Milers technique and Huberman technique which the source triangulation and time triangulation as the as thecnique for collecting the validity data, furthermore, therseacher choosed three member for research subjects (SB, ZA, PS). the result of the data showed there was a subjective well-being on the member of extreme vespa community in Surabaya. The subjective well-being colud be seen from somp components. First, the cognitive comparative company showed the member who hadexperience in joining the community. Had a lot of friends where all of them had differndt character so that thy could improve theis characteristic. moreaover. Second, potive addective component showed that they fel joy and happy after become a part of the community. Third, negative affective component showed that there was no serious problem in extrme vespa community.

Detail Jurnal