Detail Karya Ilmiah
-
Konflik Intrapersonal pada Remaja yang dituntut Untuk Melakukan Carok Balasan.Penulis : SuimahDosen Pembimbing I : Alifah Rahma Wati., S.Psi., M.Psi., PsikologDosen Pembimbing II :Abstraksi
Suimah. 100541100053. Konflik Intrapersonal pada Remaja yang dituntut Untuk Melakukan Carok Balasan. Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura, 2017. Halaman depan xvi + 104 dan 17 lampiran. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui gambaran-gambaran konflik intrapersonal pada remaja yang dituntut untuk melakukan carok balasan. peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini dua remaja yang ayahnya meninggal menjadi korban carok dan dituntut melakukan carok balasan. Adapun penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan purpossive sampling dengan dua orang sebagai subjek. Kriteria subjek yang diteliti adalah remaja laki-laki, berusia 17 sampai 21 tahun, yang tidak bersedia melakukan carok meskipun dituntut untuk melakukan carok balasan oleh keluarga dan masyarakat sekitar. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yakni dengan mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Remaja yang ayahnya menjadi korban carok dalam penelitian ini merasa ayahnya meninggal karena takdir namun keluarga dan masyarakat tidak terima dengan kematian ayah mereka yang disebabkan karena menjadi korban carok, sehingga keluarga dan masyarakat sekitar menuntut mereka untuk melakukan carok balasan sedangkan mereka tidak ingin melakukan carok balasan. Remaja yang dituntut untuk melakukan carok balasan mengalami perasaan-perasaan yang berlawanan dalam dirinya hal ini disebut dengan Konflik Intrapersonal. Adapun gambaran konflik intrapersonal memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. adanya suatu pertentangan antara perasaan yang berlawanan dalam waktu yang bersamaan. 2 Adanya dua gagasan yang berlawanan sehingga terjadi ketegangan emosi. 3 Adanya perjuangan antara keinginan dan pertentangan yang ada dalam diri individu. Kata kunci: Konflik Intrapersonal, Remaja, Carok Daftar pustaka : 2000-2014
AbstractionSuimah. 100541100053. Intrapersonal Conflict of Adolescents who Demanded to Do Carok Reply. Thesis, Department of Psychology, Faculty of Cultural Social Sciences. University of Trunojoyo Madura. 2017. Pages: 104, 17 Appendix The purpose of the study is to determine the images intrapersonal conflict in adolescents who are required to do carok replies. researchers used a qualitative method with case study approach. Subjects in this study whose father died two teenagers became victims carok and charged with carok replies. The determination of the samples in this study using purposive sampling with two people as subjects. Criteria subjects studied were teenage boys, aged 17 to 21 years, who are not willing to do carok although required to do carok reply by the family and the surrounding community. Methods of data collection using semistructured interviews. Data were analyzed using models Miles and Huberman, ie the data reduction, data presentation, and verification or conclusion. The results showed that Adolescent whose father became a victim carok in this study felt his father died of destiny but the family and the community does not accept the death of their father due to become victims carok, so families and nearby communities require them to do carok reply while they do not want do carok replies. Teens who are required to undergo a reply carok opposite feelings in him this is called intrapersonal conflict. The picture intrapersonal conflict can be characterized as follows: 1. The existence of a conflict between opposing feelings at the same time. 2 The existence of two opposing ideas resulting in emotional tension. 3 There is a struggle between the desire and the contradictions that exist within the individual. Keywords: Intrapersonal Conflict, Youth, Carok Bibliography: 2000-2014