Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan masyarakat terhadap tradisi nyadran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam bentuk deskriptif. Pengambilan sampelnya dilakukan dengan cara snowball sampling. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah 3 orang dewasa, jenis kelamin laki-laki atau perempuan, warga asli Desa Tlanak serta masih melakukan tradisi nyadran sampai pada saat penelitian ini dilakuakn. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu bentuk perilaku kepatuhan subjek terhadap tradisi nyadran, diperlihatkan dengan respon subjek terhadap nyadran dan faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan masyarakat terhadap tradisi nyadran adalah karena adanya ganjaran, hukuman dan ancaman, pemahaman, harapan orang lain dan imitasi. Dimana masyarakat melakukan nyadran karena mereka menghindari adanya bencana yang terjadi, dan pemahaman yang baik tentang nyadran yang membuat masyarakat melakukan nyadran sampai saat ini dan dikuatkan adanya harapan dari orang lain yang mendukung taatnya masyarakat dalam melestarikan nyadran sehingga diperlihatkan dengan cara masyarakat melakukan imitasi dalam melakukan nyadran seperti yang sudah ditentukan oleh leluhur mereka. Sehingga dari sini dapat dilihat adanya kekuatan kepatuhan yang sama antar subjek yang berkaitan tentang adanya perilaku kepatuhan terhadap tradisi nyadran yang ada di Desa Tlanak. Kata Kunci : Kepatuhan, Tradisi nyadran, Faktor kepatuhan.

This research aims to determine the factors that influence the behavior of obedience community against nyadran tradition. This research used qualitative methods in descriptive form. Sample collection is done by snowball sampling. Subjects examined in this study were 3 adults, male or female, a native of the village of Tlanak and still do nyadran tradition until the time of this study do it. The results obtained in this research that forms the subject of the compliance behavior nyadran tradition, shown by the subject's response to nyadran and factors that influence the behavior of obedience community against tradition nyadran is the presence of reward, punishment and threats, understanding, expectations of others and imitation. Where people do nyadran because they avoid any disasters that occur, and a good understanding of nyadran that makes people do nyadran to date and strengthened their expectations of others who support the community in preserving nyadran Meekly that shown by way of imitation in the community doing nyadran as prescribed by their ancestors. So from here can be seen in the power obedience of the same inter-related subjects of their obedience behavior of the nyadran tradition in the village of Tlanak. keyword : Obedience, nyadran tradition, factors of obedience.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal