Detail Karya Ilmiah

  • Gambaran Hardiness Pada Istri Kedua Dalam Pernikahan Poligami
    Penulis : hilyatush sholihah
    Dosen Pembimbing I : Alifah Rahma Wati, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hardiness pada seorang istri kedua dalam pernikahan poligami. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif pada ketiga istri kedua (NB, WA & IS) yang di tentukan berdasarkan purposive sampling. Dengan metode pengumpulan data wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seorang istri kedua mampu menguasai dirinya sendiri agar tidak menjadi terpuruk pada keadaan yang menyakitkan. Istri kedua mampu menerima dengan ikhlas dan sabar atas segala perlakuan masyarakat kepada dirinya serta mampu mengatasi masalah yang terjadi di dalam rumah tangganya. Dengan menyadari dirinya sebagai istri kedua, mereka mampu mengendalikan emosi dan tidak menjadi tertekan karena masalah yang dihadapi. Dalam menyikapi permasalahan yang ada, setiap istri kedua memiliki cara tersendiri sehingga konflik yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik. Tudingan masyarakat terhadap istri kedua sebagai perebut suami orang membuat NB (subjek I) marah namun ia tetap berusaha menerima dengan sabar hinaan tersebut. Lain halnya dengan WA (subjek II), ia merasa kesal dan terganggu dengan tudingan negatif tersebut sehingga ia lampiaskan dengan mendatangi dan menegur secara langsung pada orang yang menghinanya. Cara yang IS (subjek III) lakukan ketika masyarakat menghinanya adalah dengan tidak memperdulikannya. Kepribadian hardiness dapat tumbuh dalam diri istri kedua karena beberapa faktor yang mempengaruhinya. Faktor pertama adalah alasan kesanggupan dipoligami, yang kedua adalah adanya dukungan dan motivasi dari orang terdekat untuk dapat menyelesaikan masalahnya. Faktor ketiga yaitu berdasarkan pengalaman masa lalu dalam pernikahan sebelumnya. Faktor yang terakhir adalah harapan dan keinginan yang ingin dicapai pada pernikahannya

    Abstraction

    Abstract This study is aimed to know the description of hardiness on a second wife in a polygamous marriage. This study uses descriptive qualitative method toward three a second wife which is determined by using purposive sampling. The data is taken by interview. The result shows that a second wife is able to control herself in order not to be hit in a painful situation. The second wife is able to accept willingly and patiently for any treatment for her and be able to overcome the problems that occurred in the household. By being aware of her as a second wife, they are able to control her emotions and not be distressed because of the problems encountered. In addressing the existing problems, each wife have their own way, so that the conflicts can be resolved. Public accusations toward second wife as husband’s usurper make NB (a subject I) angry. but he still tries to accept patiently the insult. While WA (subject II), she is fed up and disturbed by the negative accusations, therefore she come and reprimand directly to the person who insults. The way IS (subject III) does when people insult is ignore it. Hardiness personality can be occurred to the second wife because of several factors. The first factor is the ability reason polygamy. The second is the support and motivation of the people closest to resolve the problem. The third factor which is based on past experience in a previous marriage. Last factors is the hope and the desire to be achieved in the current marriage. Keywords : Hardiness, Second Wife , Polygamous Marriage.

Detail Jurnal