Detail Karya Ilmiah
-
PERILAKU SEXUAL INTERCOURSE SEBAGAI DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA PADA REMAJA DI KABUPATEN SUMENEPPenulis : Riska DwijayantiDosen Pembimbing I : Dr. Netty Herawati, PsikologDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku sexual intercourse sebagai dampak perceraian orang tua pada remaja di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif pada tiga subjek (SF, AA, dan AS). Pengambilan subjek menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara semistruktur. Teknik analisis data mengunakan model Miles and Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku sexual intercourse remaja dipengaruhi enam faktor. Faktor pertama yaitu peran orang tua, kurangnya komunikasi, perhatian, dan kontrol orang tua menjadikan remaja menginginkan perhatian dari orang lain dan mudah terpengaruh oleh pergaulan sosial. Faktor kedua yaitu peran teman sebaya, teman sebaya dapat mempengaruhi pergaulan remaja dalam berperilaku, teman yang baik akan mempengaruhi perilaku yang baik, teman yang buruk akan berpengaruh buruk pada perilaku remaja. Faktor ketiga yaitu pengetahuan terhadap perilaku seksual, remaja memperoleh informasi tentang perilaku seksual dari internet dan teman sebaya. Pemahaman yang salah dari informasi tersebut mengakibatkan keinginan melakukan hubungan seksual. Faktor keempat yaitu sikap terhadap perilaku seks, meskipun remaja mengetahui bahwa perilaku seksual itu tidak baik pada saat usia remaja atau ketika dilakukan oleh pasangan yang belum menikah tetapi mereka tidak bisa menghindari keinginan melakukan hubungan seksual tersebut. Faktor kelima yaitu media pornografi, remaja menonton video porno memunculkan rangsangan dan keinginan untuk mencoba dan melakukannya. Faktor ke-enam yaitu pemahaman agama, kurangnya pemahaman remaja tentang agama menjadikan mereka tidak dapat mengontrol keinginan melakukan hubungan seksual. Kata Kunci : Sexual Intercourse, Perceraian Orang tua, Remaja
AbstractionABSTRACT Research aims to understand behavior sexual intercourse as impact of divorce of the parents in a Kabupaten Sumenep. This research descriptive qualitative on three subject (SF, AA, and AS). The subject use snowball sampling. Technique data collection by interviews semistruktur. Technique data analysis use the model Miles and Huberman the data collection, reduction data, presentation of data, and the withdrawal of conclusion. This research result indicates that behavior sexual intercourse teenagers affected by six factors. Factors first that is the role of parents, lack of communication, attention, and control parents made teenagers desiring attention from someone else and easily affected by intercommunication social. The second faktor that is the role of their peers, their peerscan affect intercommunication of young people in behave, a good friend will affect good behavior, a bad friend it would affect bad in conduct teenagers. Factors third namely knowledge of sexual behavior, teenagers obtain information of sexual intercourse from the internet and their peers. Understanding the wrong of information haveled to desire have sexual intercourse. This fourth factorthat is an attitude toward sexual behavior, although teenagers know that sexual behavior it is no good on at the age of teenagers or when carried by of unmarried couples but they could not avoid desire the sexual intercourse. Factors fifth the media pornograpy, teenagers watch a porn tape bring up stimuli and a desire to try and do it. Factors sixth namely wisdow, a lack of understanding teenagers about religio make them cannot control desire have sexual intercourse. Keyword : Sexual Intercourse, Divorce Parents, Teenagers