Detail Karya Ilmiah

  • Resiliensi pada Remaja Korban Konflik Syiah-Sunni di Kabupaten Sampang
    Penulis : Muyassir
    Dosen Pembimbing I : Yan Ariyani, S.Psi.,M.Psi.,Psi
    Dosen Pembimbing II :Yudho Bawono, S.Psi.,M.Si
    Abstraksi

    ABSTRAK MUYASSIR, 100541100020, Resiliensi pada Remaja Korban Konflik Syi’ahSunni di Kabupaten Sampang, Skripsi, Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura, 2014. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian resiliensi pada remaja korban konflik Syi’ah-Sunni di Sampang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan mengunakan purposive sampling untuk menentukan subjek dalam penelitian. Subjek penelitian adalah remaja umur 13-18 tahun yang mengalami konflik Syi’ah-Sunni di Sampang. Terdapat tiga subjek penelitian yang sesuai dengan kriteria penelitian tersebut, yaitu NS, AS, dan SN. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan analisis kualitatif Miles dan Huberman dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan. Dari proses analisis data diperoleh hasil bahwa terdapat gambaran resiliensi yang menunjukkah bahwa semua subjek memiliki karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian resiliensi dengan kadar yang berbeda-beda. Subjek NS mempunyai resiliensi yang tinggi, karena semua karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian resiliensi dimiliki oleh subjek pertama. Sedangkan subjek AS memiliki tingkat resiliensi yang sedang, karena faktorfaktor yang mempengaruhi pencapaian resiliensi hanya meliputi dua faktor saja, yaitu faktor dalam diri dan faktor dukungan eksternal. Subjek tidak memiliki faktor interpersonal, di mana subjek tidak bisa mengendalikan emosi. Selanjutnya, subjek SN memiliki resiliensi yang rendah, karena subjek tidak memilki karakteristik, insight, hubungan, dan inisiatif. Subjek tidak memiliki faktor dukungan interpersonal, di mana subjek tidak bisa mengendalikan emosi. Subjek juga memiliki sifat pendiam, sehingga tidak bisa beradaptasi dengan baik. Kata kunci: Resiliensi, Remaja, Korban, Konflik, Syi’ah-Sunni, Sampang, Madura

    Abstraction

    ABSTRACT MUYASSIR, 100541100020, Resilience in Adolescents Victims of Conflict Syia’h-Sunni in Sampang, Thesis, Psychology, Faculty of Social and Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura, 2014. This study was conducted in order to find a picture of resilience and the factors that affect the achievement of resilience in young victims of Syi’ah-Sunni conflict in Sampang. This research uses descriptive qualitative research method and using purposive sampling to determine the subjects in the study. Subjects were adolescents aged 13-18 years who experienced a Syi’ah-Sunni conflict in Sampang. There are three research subjects in accordance with the criteria of the study, namely NS, AS, and SN. Data were analyzed based on qualitative analysis of Miles and Huberman to perform data reduction, data presentation, and drawing conclusions. From the analysis of the data obtained showed that there is a picture that shows the resilience that all subjects have the characteristics and factors that affect the achievement of resilience with different levels. Subject NS has high resilience, because of all the characteristics and factors that affect the achievement of resilience possessed by the subject first. While the subject of the United States have a degree of resilience that is, due to factors affecting the achievement of resilience only includes two factors only, namely factors within and external support factors. Subjects did not have the interpersonal factors, where the subject cannot control emotions. Furthermore, SN subjects have low resilience, because the subject does not have the characteristics, insight, relationships, and initiatives. Subjects did not have the support of interpersonal factors, where the subject cannot control emotions. Subject also has a quiet nature, so it cannot adapt well. Keywords: Resilience, Adolescent, Syi’ah-Sunni, Conflict, Victims, Sampang, Madura

Detail Jurnal