Detail Karya Ilmiah
-
GAMBARAN RESILIENSI NARAPIDANA WANITA RUTAN KELAS IIB BANGKALANPenulis : DEVI YENI DIKARINIDosen Pembimbing I : ALIFAH RAHMA WATI, S.Psi., M.Psi., PsikologDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Devi Yeni Dikarini (100541100003). Gambaran Resiliensi Narapidana Wanita RUTAN Kelas IIB Bangkalan. Skripsi. Program Studi Psikologi Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya Universitas Trunujoyo Madura. 2016. xvii+ 180 halaman dan 12 lampiran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi narapidana wanita RUTAN Kelas IIB Bangkalan. Penelitain ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif pada masing-masing subjek yang telah di tentukan berdasarkan purposive sampling, dengan metode pengumpulan data wawancara semi terstruktur. Subjek dalam penelitian ini narapidana wanita dengan kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian dan kasus pembunuhan. Narapidana wanita mengalami konflik yang bersumber dari dalam RUTAN maupun yang bersumber dari luar RUTAN, sehingga mengakibatkan perasaan sedih, menyesal, tertekan, bahkan merasa tidak di inginkan lagi dan mengalami keterpurukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa narapidana wanita mampu untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi yang mana permasalahan tersebut dapat mengakibatkan keterpurukan dan penderitaan sehari-hari. Kemampuan yang dimiliki narapidana wanita merupakan kemampuan melakukan resiliensi. Untuk mencapai kemapuan resiliensi narapidana wanita juga melewati ketujuh dimensi yaitu: narapidana wanita mampu meregulasi emosi negatif yang dimiliki menjadi kegiatan yang positif, impuls kontrol narapidana wanita mampu menahan keinginan yang timbul dari dalam dirinya, narapidana wanita memiliki perasaan optimis untuk melewati hukumannya di dalam RUTAN dan setelah keluar dari RUTAN, clausal analys yakni narapidana wanita mampu untuk menganalisa penyebab permasalahannya baik yang menyebabkan narapidana masuk RUTAN dan selama menjalani hukuman di dalam RUTAN, narapidana wanita mampu berempati terhadap sesama narapidana dan mampu berempati terhadap keluarga yang di tinggalkan, self efficacy narapidana memiliki kemampuan untuk mengatsi permasalahan yang dihadapi dengan berbagai cara yang dilakukan, reaching out narapidana wanita mampu untuk mengambil aspek positif atau mengambil hikmah dari permasalahan yang dihadapi. Selain ketujuh dimensi tersebut narapidana wanita untuk mendukung kemampuan untuk resiliensi juga didukung oleh ketiga faktor yaitu: individu, keluarga, lingkungan. Sehingga setiap subjek mampu mencapai resiliensi dan mengubah keadaan lebih baik dari sebelumnya, serta dapat mengambil hikmah dari kejadian yang dialami. Kata Kunci: Resiliensi, Narapidana Wanita Daftar Pustaka: 1981-2015
AbstractionABSTRACT Dikarini, Devi Yeni. 100541100003. “Resilience picture Women Prisoners and Detention Class IIB Bangkalan”Thesis. Psychology Studiy Program.Faculty Of Social and Cultural Sciences. University of Trunujoyo, Madura. 2016. xvii + 180 pages and 12 Appendices. This study aims to describe the resilience of women prisoners of Jail Class IIB Bangkalan. Thisstudy uses descriptive qualitative method on each subject that has been determined by purposive sampling, this study uses method of collecting data semi-structured interviews. Subjects in this study are a woman prisoner who experienced abuse cases that led to deaths and homicides. Female prisoners experience conflict sourced from within the jail and sourced outside of the jail, resulting in feelings of sadness, regret, depressed, even feel does not want anymore and crash. The results of this study indicate that women prisoners are able to overcome the problems faced in which these problems can lead to adversity and suffering every day. The ability of the female prisoners is the ability to resilience. To achieve the Traffic resilience of women prisoners also passed the seven dimensions: women prisoners are able to regulate negative emotions owned into a positive activity, impulse control women prisoners are able to withstand the desire arising from within himself, female inmates have a feeling of optimism for passing sentence at the jail and after coming out of the jail, clausal analyze the female inmates were able to analyze the causes of the problem either cause prisoners Imprisoned and during serving his sentence at the jail, women prisoners are able to empathize with a fellow inmate and able to empathize with the families left behind, self efficacy inmates have the ability to override the problems faced by the various ways that do, reaching out female prisoners were able to take the positive aspects or to take lessons from the problems faced. In addition to the seven dimensions of women prisoners to support the ability for resilience also supported by three factors: individual, family, neighborhood. So that each subject was able to achieve resilience and change the situation is better than before, and can take lessons from the events experienced. Keywords: Resilience, Women prisoners Bibliography: 1981-2015