Detail Karya Ilmiah

  • Budaya Komunikasi Etnik Madura Dalam Kehidupan Sosial di Kelurahan Sidotopo Wetan Surabaya
    Penulis : Muh. Cahya Budi Taqwa
    Dosen Pembimbing I : Dr.Bani Eka Dartiningsih, S.Sos., M.Sc.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian dengan judul Budaya Komunikasi Etnik Madura Dalam Kehidupan Sosial di Kelurahan Sidotopo Wetan Surabaya ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi antarbudaya masyarakat Madura di lingkungan masyarakat sekitar di kota Surabaya kelurahan sidotopo wetan serta untuk mengetahui hambatan komunikasi antarbudaya masyarakat Madura di kota Surabaya Kelurahan Sidotopo Wetan. Penelitian ini berjenis pendekatan kualitatif, dengan menggunakan teknik wawacara mendalam, observasi serta studi dokumentasi. Pembahasan dalam penelitian ini di tulis dengan pedekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Madura yang hidup di kota Surabaya khususnya kelurahan Sidotopo Wetan. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah masyarakat Madura di Kelurahan Sidotopo Wetan Surabaya yang menjadi key informan dalam penelitian. Dengan menggunakan metode diatas, penulis mendapat kesimpulan bahwa masyarakat Madura cenderung menyesuaikan budaya agar dapat diterima didalam masyarakat. Budaya komunikasi masyarakat Madura lebih Terbuka, karakter yang apa adanya, sifat masyarakat ekspresif, spontan dan terbuka. Ekspresivitas, spontanitas dan keterbukaan orang Madura, senantiasa termanifestasikan ketika harus merespon segala sesuatu yang dihadapi, khususnya perlakuan orang lain terhadap dirinya. Sementara hambatan komunikasi antar budaya masyarakat Madura dari hasil penelitian ditemukan karena sikap negatif tentang orang Madura.

    Abstraction

    The research entitled Madura Ethnic Communication Culture in Social Life in Sidotopo Wetan Surabaya Village aims to find out the intercultural communication of Madurese communities in the surrounding community in Surabaya, Sidotopo Wetan village and to find out the communication barriers between the Madurese communities in Surabaya, Sidotopo Wetan. This research has a qualitative approach, using in-depth interview techniques, observation and documentation studies. The discussion in this study was written in descriptive approach. The subject of this study is the Madurese people who live in the city of Surabaya, especially the Sidotopo Wetan village. While the object in this study was Madurese in Sidotopo Wetan Surabaya Village who became the key informant in the study. By using the method above, the author concludes that the Madurese people tend to adjust the culture to be accepted in the community. The Madurese communication culture is more open, the characters are what they are, the nature of expressive, spontaneous and open society. The expressiveness, spontaneity and openness of Madurese people is always manifested when they have to respond to everything faced, especially the treatment of others towards themselves. While the barriers to communication between cultures of Madurese people from the results of the study were found due to negative attitudes about Madurese.

Detail Jurnal