Detail Karya Ilmiah
-
STRATEGI MANAJEMEN KONFLIK INTERPERSONAL SUAMI YANG BERPOLIGAMIPenulis : NUR ROSYIDAHDosen Pembimbing I : Surokim, S. Sos, M.SiDosen Pembimbing II :Farida Nurul Rahmawati, S.Sos, M.SiAbstraksi
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen konflik dalam keluarga poligami. Penelitian ini dilakukan di Lamongan yang juga merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang penduduknya banyak melakukan pratik poligami. Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipan kepada narasumber. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa konflik yang terjadi dalam keluarga poligami yang tidak meminta izin adalah pseudoconflict, , fact conflict, , ego conflict, dan policy conflict. Dalam menyelesaikan konflik tersebut keluarga ini menggunakan avoidance, talk strategies, dan win-los strategies. Akan tetapi terdapat ketidakpuasan sehingga menimbulkan konflik yang tidak dinyatakan atau unexpressed conflict. Sedangkan untuk keluarga berpoligami yang meminta izin adalah fact conflict dan policy conflict yang disebabkan oleh unexpressed conflict yang menjadi expressed conflict. Dalam menyelesaikan konflik tersebut digunakan Verbal aggressivenes, Argumentativieness Stratigies dan avoidance strategies. Kata Kunci: Strategi Manajemen Konflik, Konflik Interpersonal, poligami.
AbstractionABSTRACT The aims of this research was to know the conflict management strategy in polygamy’s families. This research was conducted in Lamongan, the one of the towns in East Java that the inhabitants were generally doing a lot of polygamy pratice. This type of this research was a qualitative descriptive method which was conducted with in-depth interview techniques and observations participants to the speaker. The results of this study indicated that the conflicts in the polygamy's family done without asking permission were pseudoconflict, fact conflict, ego conflict, and policy conflict. To solve those conflicts, this family used avoidance strategies and talk and win-los strategies. But there was the unsatisfaction raising the other conflicts that were not expressed or unexpressed conflict. Whereas the conflicts raised by the polygamy’s family who did it with asking permittion were the fact conflict and the policy conflict caused by the unexpressed conflict becoming the expressed conflict. To solve those conflicts, those families used Verbal aggressivenes, Argumentativieness Stratigies and avoidance strategies. Key Word: Strategies Conflict Management, Interpersonal Conflict, Polygamy.