Detail Karya Ilmiah

  • MAKNA SIMBOL DALAM TRADISI ROKAT BUMI (Study Deskriptif Kualitatif di Desa Gubbu Panyerangan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang)
    Penulis : Nasiroh
    Dosen Pembimbing I : Netty Dyah Kurniasari,S.Sos.,M.Med.Kom
    Dosen Pembimbing II :Imam Sofyan,S.Sos.M.Si
    Abstraksi

    ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui makna simbol dalam sesajen tradisi Rokat Bumi. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif deskriptif. Tehnik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pelaksanaan tradisi Rokat Bumi ada sesajen dalam upacara berupa kemenyan batang,, kembang tujuh rupa, makanan hasil bertani sebanyak tujuh warna, gula pasir dan kelapa, telur tujuh butir dan benang dan jarum tujuh. Pertama, kemenyan batang makna sebagai pengantar pesan khusus kepada Nabi Muhammad SAW, para wali, para sahabat, roh nenek moyang, dan keluarga yang melaksanakan. Kedua, kembang tujuh rupa terdiri dari 4 warna sebagai makna tanda bahwa Nabi Muhammad SAW menyukai wewangian karena ini dapat dijadikan siraman, minum, dan perah. Ketiga, makanan hasil bertani sebanyak tujuh warna, kacang, singkong, ketela, umbi-umbian (sebagai simbol bumi), pisang dan jagung (sebagai simbol langit) ini sebagai tanda bahwa langit mempunyai tujuh tingkatan. Gula dan pasir sebagai makna tanda bahwa tradisi Rokat Bumi dilakukan dan sebagai suguhan yang manis tidak mempunyai arti apa-apa. Keempat, telur tujuh butir, telur menyerupai bumi yang bulat, dan kulit telur penolak segala ilmu-ilmu sihir. Kelima, benang diartikan sebagaimana halnya seseorang mengikat iman,dan jarum diartikan sebagaimana orang memperkuat dan mempertenbal iman agar kita tetap bertaqwa kepada Allah SWT. Kata Kunci: Simbol, Tradisi Rokat Bumi.

    Abstraction

    ABSTRACT The study aims to determine the meaning of the symbols in the tradition of offering Earth Rokat. This research uses descriptive qualitative method. Technique of data collection by observation, interview and documentation. Implementation of existing traditions Earth Rokat offerings of incense sticks during a ceremony in the form of seven-way, flowers, food farming result of seven colors, sugar and coconut, seven kind of eggs and seven threads and needles. The first, meaning of incense sticks as a special messenger to the Prophet Muhammad, the trustees, the friends, the spirits of ancestors, and the families who carry. The second, there are seven kinds of flower that divided into 4 colors of flower as a sign that the Prophet Muhammad loved fragrances as these can be used as a spray, drinking, and dairy. The third, the seven colours of farmed food are beans, cassava, yams, tubers (as a symbol of the earth), bananas and corn (as a symbol of the sky) as a sign that the sky has seven levels. Sugar and sand as a sign of the Earth Rokat tradition done and as a sweet treat does not have any meaning. Seven points of the fourth egg, egg resembles a round earth, and eggshells repellent all magical sciences. The fifth, the thread meaning is as well as tying one's faith, and the needle is defined as the strengthening of faith that we remain devoted to God. Key Words: Symbols, Tradition Earth Rokat.

Detail Jurnal