Detail Karya Ilmiah
-
GERAKAN TOKOH SALAF DALAM MENDEKONSTRUKSI SOSIAL PENDIDIKAN PESANTREN (Studi Biografi TokohGerakan Salaf di Pondok Pesantren Madukawan, Kecamatan Pagantenan, Kabupaten Pamekasan)Penulis : ABD HANNANDosen Pembimbing I : Bangun Sentosa D. H.,S.Sos, M.Si, Ph.DDosen Pembimbing II :Iskandar Dzulkarnain, S.Th.I., M.SiAbstraksi
Abd Hannan, NIM. 10.05.2.1.1.00086, Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini tentang,Gerakan Salaf Dalam Mendekonstruksi Sosial Pendidikan Pesantren (Studi Biografi Tokoh Gerakan Salaf di Pondok Pesantren Madukawan, Kecamatan Pagantenan, Kabupaten Pamekasan), di bawah bimbingan Bangun Sentosa D.H., S.Sos,M.Si, Ph.D dan Iskandar Dzulkarnain, STh.I., M.Si. Pesantren sebagai lembaga pendidikan memiliki peran besar dalam mengontrol dan menghalau perubahan sosial. Sebagai lembaga pendidikan kegamaan, tugas dan fungsi Pesantren bukan saja sebatas pada pengembangan kualitas spiritual, namun harus pula mampu menularkan semangat ilmiah universal. Hanya saja, tetap berkutatnya Pesantren yang hingga sekarang tetap “memuja” Salaf mengakibatkan Pesantren (sedikit) kehilangan fungsinya, karenanya pembaharuan dalam metode sosial pendidikan perlu diperhatikan. Demikian dapat dilakukan manakala terlebih dahulu kita mengetahui bagaimana tokoh gerakan Salaf di dunia Pesantren dilakukan. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif berdasarkan pendekatan biografi, bertujuan mendiskripsikan segala bentuk kegiatan tokoh gerakan Salaf yang ada di lingkungan Pesantren. Oleh karenanya, agar gerakan tokoh Salaf di lingkungan Pesantren di sini dapat diungkap, maka peneliti menggunakan pendekatan biografi, dan dokontruksi sebagai alat analisisnya. Hasil penelitian yang dilakukan menujukkan keberadaan gerakan Salaf di lingkungan Pesantren muncul sebagai bentuk atas konsistensi Pesantren untuk tetap memegang tradisi. Tradisi ini bisa berupa pemikiran, karya,perilaku, serta pola pikir. Sikap konsistensi tersebut merupakan ketegasan dunia Pesantren melalui kepemimpinan yang ditunjukkan Kiai atau pengasuh Pesantren. Selain itu gerakan Salaf dalam sosial pendidikan Pesantren berkembang karena terdapat misi dakwah, yaitu bermaksud menyebarluaskan ajaran agama Islam sekaligus mengajak masyarakat muslim untuk kembali pada ajaran sunnah. Kata Kunci : Dekontruksi, Gerakan Salaf, Sosial Pendidikan Pesantren
AbstractionAbd Hannan, NIM. 10.05.2.1.1.00086, Sociology Program, Faculty of Social and Cultural Studies, University Trunojoyo Madura. This thesis is about, Tradition In Deconstructing Social Movement Islamic School Education (Tradition Movement Leaders Biography Studies at boarding school Madukawan, District Pagantenan, Regency Pamekasan ), under the guidance of Bangun Sentosa D. H., S.Sos,M.Si, Ph.D and Islandar Dzulkarnain, S.Th.I., M.Si. Boarding schools as educational institutions have a major role in the control and drive social change. As an institution of religious education, duties and functions of the boarding school is not only limited to the development of spiritual qualities, but must also be able to transmit the spirit of universal science. However, keep survivalboarding school, which until now still "adores" Tradition resulted in boarding school (slightly) loses its function, thereby renewing the social methods of education need to be considered. Thus it can be done in advance when we know how the world leaders in boarding school Tradition movement performed. This study uses qualitative research based approach to biography, aiming to describe all forms of activities that figure in the Tradition movement boarding school environment. Therefore, in order to figure Tradition movement here in the boarding school environment can be revealed, the researchers used a biographical approach, and deconstruction as an analysis tool. Results of research conducted showed the presence of the Tradition in the boarding school movement emerged as a form of consistency to retain the tradition of boarding school. This tradition can be thought, work, behavior, and mindset. The consistency of an attitude of firmness boarding school world through leadership shown scholarsor caregiver boarding school. Besides the social movements of the Tradition in developing educational boarding school because there is a propaganda mission, which is intended to spread the teachings of Islam as well invite the Muslim community to return to the teachings of the hadiths. Keywords: Deconstruction , Tradition Movement , Social Educational Boarding School