Detail Karya Ilmiah

  • KIAI DAN MOBILISASI MASSA (Studi Kasus Mobilisasi Masa Peristiwa 212 Oleh Kiai di Desa Sotabar Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan)
    Penulis : Susi Novika Sari
    Dosen Pembimbing I : Khoirul Rosyadi, S.S., M.Si., Ph.D
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Susi Novika Sari. 10.05.211.000.49 Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini tentang “Kiai dan Mobilisasi Massa(Studi Kasus Mobilisasi Massa Peristiwa 212 Oleh Kiai di Desa Sotabar Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan)” di bawah bimbingan Bapak Khoirul Rosyadi, S.S, M.Si, Ph.D. Kiai merupakan tokoh yang sangat dihormarti dikalangan seluruh masyarakat Madura, apapun yang dikatakan oleh Kiai masyarakat Madura akan selalu mengikuti, Madura merupakan salah satu wilayah yang sangat kental akan agamanya, sehingga seseorang yang mempunyai ilmu agama tinggi masyarakat Madura akan semakin menghormatinya, orang yang hanya menguasai ilmu umum saja penghormatan masyarakat akan berbeda dengan orang yang mempunyai ilmu agama tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penelitian kualitatif adalah penelitian yang lebih menggambarkan sebagai prosedur pemecahan masalah yang ada di lapangan yang telah diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek penelitian pada saat sekarang atau berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya, Studi kasus bisa berarti metode atau strategi dalam penelitian, bisa juga berarti hasil dari suatu penelitian sebuah kasus tertentu. Dalam kajian kasus penelitian lebih memfokuskan pada pengertian pertama dalam wacana penelitian kualitatif yang sekarang ini sedang mendominasi penelitian ilmu-ilmu sosial Penelitian ini menggunakan rumusan masalah Bagaimana Mobilisasi Massa yang dilakukan Oleh Kiai Pada Aksi Demo 212 di Pondok Pesantren Aram-Aram Desa Sotabar Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan dengan tujuan Bagaimana mobilisasi massa yang dilakukan oleh kiai pada aksi demo 212 di Pondok Pesantren Aram-Aram Desa Sotabar Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan teori Pemimpin Karismatik Max Weber Kata kunci: Mobilisasi Massa, Kiai, Pondok Pesantren

    Abstraction

    Abstract Susi Novika Sari with the student number 10.05.211.00049 Sociologi department, the Faculty of Social and Humanities, Trunojoyo University Madura. this thesis is about “priest and mass mobility (Case Study of Mobility of Siciety in the 212 Affair in Sotabar village, pasean subdistrict, Pamekasan regency) under the guidence of sir Khoirul Rosyadi, S.S, M.Si, Ph.D. Prist is the most noble person in all madurece people. What ever his words, all madurese people will accept his saying. Madura is an islan whose most people is relegious. So, he who have hight qualified knowledge about religion will be honored. There will be a divergent between the one who masters scientific knowledge and the one who highly masters religion. This research uses qualitative method with case study approach. Qualitative research is research methodology which mostly describe the procedure of problem solving or describe mostly about the condition of the subject or object. It is taken from the facts in the real condition. A case study can be the method or strategy in research, or it can be the result of specific previous research. In qualitative method, study of case of research is mostly focusing on the first explanation which now qualitative researcher dominates the social researches. The research problems are how is the mobility of society conducted by priest in the 212 Demonstration in Aram-Aram Islamic boarding school, Sotabar village, Pasean subdistrict, Pamekasan regency and what is the purpose of the activity conducted by priest in the 212 demonstration in Aram-Aram Islamic boarding school, Sotabar village, Pasean subdistrict, Pamekasan regency. This research is using the Max Weber’s theory who is a charismatic leader. Key Words: Mass Mobilization, Islamic Teacher, Islamic Bording House

Detail Jurnal