Detail Karya Ilmiah

  • PEMAKNAAN SIMBOL – SIMBOL DALAM TRADISI TEK –TEK KEMANTEN DI DESA TELANG KECAMATAN KAMAL KABUPATEN BANGKALAN MADURA
    Penulis : Nurus Zaman
    Dosen Pembimbing I : Aminah Dewi Rahmawati.,S.Sos.,Msi
    Dosen Pembimbing II :Arie Wahyu Pranata,SPi.,M.Sos
    Abstraksi

    ABSTRAK Nurus Zaman, NIM. 10.05.2.1.1.00037, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini tentang Pemaknaan Simbol – Simbol Dalam Tradisi Tek-Tek Kemanten Di Dusun Telang Kraton Desa Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Atas Bimbingan Aminah Dewi Rahmawati.,S.Sos.,Msi dan Arie Wahyu Pranata,S.Pi.,M.Sos, Penelitian ini tentang Pemaknaan Simbol – Simbol Dalam Tradisi Tek-Tek Kemanten adalah merupakan cara untuk mempersatukan dan mempererat hubungan keluarga dengan symbol –simbol dalam acara pernikahan, hajatan dan lain sebagainya. ketika ada acara tersebut orang-orang berkumpul untuk meyambung tali silaturrohim antar warga dengan tokoh masyarakat, timbulnya solidaritas sosial masyarakat Madura dalam Tradisi Tek – Tek Kemanten merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat Desa Telang agar tercipta masyarakat yang saling toleransi dan saling Mengetahui makna dan symbol dalam Tradisi Tek – Tek Kemanten. Pada dasarnya makna sangatlah penting dan harus diketahui oleh masyarakat merupakan hal yang sangat penting khususnya bagi masyarakat, selain itu juga membantu Desa agar bisa melestarikan budaya lokal dan mengenalkan budaya Madura kepada masyarakat luas. Metode Penelitian menggunakan kualitatif, diskriptif, Pemilihan informan dalam Penelitian ini dilakukan dengan sengaja di sesuaikan dengan keinginan, dengan catatan informan adalah seseorang yang mengetahui tentang simbol-simbol yang ada dalam Tradisi Tek-Tek Kemanten. Seperti Beras kuning, Kemenyan,lampan, uang, serta proses Pelaksanaan Tradisi Kemanten tersebut yang terdapat di Desa Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Kemudian informan yang dipilih dalam penelitian ini sebanyak Sembilan belas orang. Hasil penelitian diketahui bahwa: sampai pada saat ini Tradisi Tek-Tek Kemanten tersebut tetap dijaga . Masyarakat Desa Telang memaknai simbol-simbol tersebut sebagai, budaya yang bertujuan untuk melanggengan keluarga, sebagai makna pengikat hubungan solidaritas sosial dalam keluarga.

    Abstraction

    ABSTRACT Nurus Zaman, NIM. 10.05.2.1.1.00037, Sociology Program, Faculty of Social and Cultural Sciences, University Trunojoyo. This thesis about Symbol Meaning - Symbols In the tradition of newly wed Tek-Tek Kraton Telang In Hamlet Village District of Kamal Telang Bangkalan. above guidance Aminah Dewi Rahmawati., S. Sos., Msi and Arie Wahyu Pranata, S.Pi., M.Sos, This study on Symbol Meaning - Symbols In the tradition of newly wed Tek-Tek is a way to unite and strengthen family ties with -simbol symbol in the wedding, celebration and so forth. when there is the event people gather to dial the Hospitality rope between citizens and community leaders, the emergence of social solidarity in the Tradition of the Madurese Tek - Tek newly wed is very important for the people of the village Telang in order to create a tolerant community and mutual Knowing the meanings and symbols in tradition Tech - Tech newly wed. Basically the meaning is very important and should be known by the public is very important especially for the people, but it also helps the village in order to preserve the local culture and introduce the Madurese culture to the wider community. Methods The study used a qualitative, descriptive, selection of informants in this research was done intentionally adjusted with a desire, to record the informant is someone who knows about the symbols that exist in the Tek-Tek Tradition newly wed. Such as yellow rice, Frankincense, tray, money, and the process of implementation of the newly wed tradition contained in the Village District of Kamal Telang Bangkalan. Then informants were selected in this study were Nineteen people. The survey results revealed that: hitherto Tek-Tek newly wed tradition is still maintained sustainability. Telang Village Community interpret symbols such as, culture aimed at perpetuate family, as a binder meaning of social solidarity in the family relationship.

Detail Jurnal