Detail Karya Ilmiah

  • KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN ANGKLUNG SEBAGAI MEDIA NADZAR (Studi Etnografi pada Masyarakat Desa Tramok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan)
    Penulis : Abdul Bari
    Dosen Pembimbing I : Aminah Dewi Rahmawati, S.Sos., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Hetti Mulyaningsih, S.Sos.,M.Kes
    Abstraksi

    Abstrak Abdul Bari, NIM: 100521100034, Kepercayaan Masyarakat terhadap keberadaan Angklung sebagai Media Nadzar (Studi: Etnografi pada masyarakat Desa Tramok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan). Skripsi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Pembimbing, Ibu Aminah Dewi R, S.Sos, M.Si dan Ibu Hetti Mulyaningsih, S.Sos.,M.Kes. Tujuan dalam penelitian ini yaitu, ingin mengetahui bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan Angklung sebagai Media Nadzardi Desa Tramok. Manfaat dalam penelitian ini yaitu, Secara teoritis, untuk memperkaya keilmuan dan pengetahuan kita tentang budaya yang mengandung nilai yang sangat penting yang masih terjaga eksistensinya di tengah-tengah masyarakat Indonesia dan secara praktis, untuk lebih memahami dan lebih memperdalam kembali tentang kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan angklung sebagai media Nadzar. Metode Dalam penelitian ini, menggunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan pendekatan dalam penelitian ini menggunakan etnografi. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dengan cara observasi dan wawancara. Sumber data diperoleh dari primer dan sekunder. Metode pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling yaitu, lima informan. Sedangkan teknik analisis data melalui Reduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan, serta menggunakan tringulasi sumber dalam keabsahan data untuk memandingkan data yang diperoleh di lapangan dengan hasil wawancara dari lima informan. Teori yang digunakan adalah Cultural Studies, mengenai kajian budaya secara komprehensif berarti melakukan kontruksi terhadap kajian budaya. Dalam kajian budaya menggunakan tiga kategori untuk menguraikan kajian budaya versinya yaitu, menentukan dan mengkaji dasar-dasar kajian budaya, perubahan konteks kajian budaya, dan situs-situs kajian budaya. Sementara dalam ranah praktiknya kajian budaya berpusat pada tiga pendekatan yaitu, etnografi,takstual, persepsi. Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa masyarakat Tramok mempercayai Angklung sebagai Media Nadzar, berdasarkan sejarah lahirnya Angklung, melalui proses penafsiran secara mendalam, untuk mengenal dan memahami siapa yang telah menciptakan Angklung. Masyarakat Tramok tetap melakukan penadzaran pada angklung, karena telah banyak terbukti dan terkabuli hajatnya yaitu, mendapatkan kesembuhan dan keselamatan setiap bernadzar pada benda tersebut. Kata Kunci: Masyarakat, Kepercayaan, Nadzar, Angklung

    Abstraction

    Abstrak Abdul Bari, NIM: 100521100034, Kepercayaan Masyarakat terhadap keberadaan Angklung sebagai Media Nadzar (Studi: Etnografi pada masyarakat Desa Tramok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan). Skripsi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Pembimbing, Ibu Aminah Dewi R, S.Sos, M.Si dan Ibu Hetti Mulyaningsih, S.Sos.,M.Kes. Tujuan dalam penelitian ini yaitu, ingin mengetahui bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan Angklung sebagai Media Nadzardi Desa Tramok. Manfaat dalam penelitian ini yaitu, Secara teoritis, untuk memperkaya keilmuan dan pengetahuan kita tentang budaya yang mengandung nilai yang sangat penting yang masih terjaga eksistensinya di tengah-tengah masyarakat Indonesia dan secara praktis, untuk lebih memahami dan lebih memperdalam kembali tentang kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan angklung sebagai media Nadzar. Metode Dalam penelitian ini, menggunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan pendekatan dalam penelitian ini menggunakan etnografi. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dengan cara observasi dan wawancara. Sumber data diperoleh dari primer dan sekunder. Metode pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling yaitu, lima informan. Sedangkan teknik analisis data melalui Reduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan, serta menggunakan tringulasi sumber dalam keabsahan data untuk memandingkan data yang diperoleh di lapangan dengan hasil wawancara dari lima informan. Teori yang digunakan adalah Cultural Studies, mengenai kajian budaya secara komprehensif berarti melakukan kontruksi terhadap kajian budaya. Dalam kajian budaya menggunakan tiga kategori untuk menguraikan kajian budaya versinya yaitu, menentukan dan mengkaji dasar-dasar kajian budaya, perubahan konteks kajian budaya, dan situs-situs kajian budaya. Sementara dalam ranah praktiknya kajian budaya berpusat pada tiga pendekatan yaitu, etnografi,takstual, persepsi. Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa masyarakat Tramok mempercayai Angklung sebagai Media Nadzar, berdasarkan sejarah lahirnya Angklung, melalui proses penafsiran secara mendalam, untuk mengenal dan memahami siapa yang telah menciptakan Angklung. Masyarakat Tramok tetap melakukan penadzaran pada angklung, karena telah banyak terbukti dan terkabuli hajatnya yaitu, mendapatkan kesembuhan dan keselamatan setiap bernadzar pada benda tersebut. Kata Kunci: Masyarakat, Kepercayaan, Nadzar, Angklung

Detail Jurnal