Detail Karya Ilmiah

  • MAHAR DIKALANGAN PEREMPUAN MADURA (Studi kasus budaya mahar Di Desa Sanadaja Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan)
    Penulis : ACH. BAIHAKI
    Dosen Pembimbing I : Iskandar Dzulkarnain, S.Th.I., M.Si
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Skripsi yang berjudul "Mahar Di Kalangan Perempuan Madura" (studi kasus budaya Mahar Di Desa Sanadaja Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan) ini adalah hasil penelitian lapangan yang bertujuan menjawab pertanyaan "Bagaimana Budaya Mahar Di Desa Sanadaja Kecamatan Pasean Kabupaten pamekasan ". Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dalam bentuk Studi kasus tapi juga dengan melakukan kajian pustaka. Data penelitian di himpun dengan cara mengamati, observasi, membaca dokumen terkait wawancara dan mempelajari tentang budaya Mahar. Kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif induktif, yaitu menggambarkan data hasil penelitian, menjelaskan realita yang bersifat khusus tentang studi kasus "Budaya Mahar di Desa Sanadaja Kecamatan Pasean Kabupaten pamekasan". Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Budaya Mahar Di Desa Sanadaja Kecamatan pasean Kabupaten Pamekasan dilakukan dengan kesepakatan antara kedua pengantin. Biasanya pengantin wanita yang memutuskan mahar kepada suami. Dari pemaparan diatas, Desa penulis menyarankan kepada masyarakat Sanadaja hendaklah lebuh memperhatikan hukum perkawinan (Termasuk mahar di dalamnya) menurut hukum islam dan nasional yang berlaku di Indonesia. Hukum adat atau kepercayaan lokal boleh saja dipegang teguh, dengan catatan tidak boleh bertentangan dengan hukum islam, sebagaimana yang telah diajarkan dalam agama islam pada Umumnya. Kata Kunci : Mahar, Perempuan, Madura

    Abstraction

    The title of thesis “ Mahar Di Kalangan Perempuan Madu betra “ ( the case study of brideprice culture Di Desa Sanadaja Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan ) is the result of field research which purposed to answer the guestion “ Bagaimana Budaya Mahar Di Desa Sanadaja Kecamatan Pasean Kabupaten pamekasan “. This research used the gualitative research method in case. Study but also examining refernce, colleting. Data research by observasi, reading document, interviewing and learning about brideprice culture. Then analyzed by the inductive descrive method, that is describing data of research resul, explaining the special realty about the case study “ Budaya Mahar di Desa Sanadaja Kecamatan Pasean Kabupaten pamekasan “. The research resuit concluded that Budaya Mahar Di Desa Sanadaja Kecamatan pasean Kabupaten Pamekasan was done by agreement between bride and brideg room. Usually bride decided bride price to brideg room. Of Desa Sanadaja shold pay attention the marriage law more ( Included brideprice ) according to regilion law and contry law exists in indonesia. Culture law or local belief may be aplicated but it cannot be contradicted to Islam law, as taught in islam regilion generally.

Detail Jurnal