Detail Karya Ilmiah

  • HUBUNGAN PATRON – KLIEN ANTARA PENGRAJIN GERABAH DENGAN TENGKULAK ( Studi Kasus Pada Masyarakat Pengrajin Gerabah di Desa Gedangan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan )
    Penulis : Ani Dwi Fenti
    Dosen Pembimbing I : Dr. Dra. Sri Hidayati., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Khoirul Rosyadi.,Ph. D
    Abstraksi

    Ringkasan Ani Dwi Fenti, Nim. 10.05.211.00024 Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini tentang “HUBUNGAN PATRON – KLIEN ANTARA PENGRAJIN GERABAH DENGAN TENGKULAK ( Studi Kasus Pada Masyarakat Pengrajin Gerabah di Desa Gedangan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan )”, dengan dosen pembimbing Dr. Dra. Sri Hidayati., M.Si dan Khoirul Rosyadi, S.S., M.Si., Ph.D. Hubungan patron klien di kalangan masyarakat pengrajin gerabah di Desa Gedangan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan sendiri tercermin dari ketergantungan ekonomi para pengrajin terhadap tengkulak, seperti halnya para pengrajin sebelum pembuatan/sebelum barang jadi mereka meminta/meminjam uang terlebih dahulu kepada tengkulak, dan mengembalikannya dengan cara memberi gerabah. Sedangkan hasil kerajinan gerabah para pengrajin ini di jual kepada tengkulak dengan harga yang sangat miring, harga tersebut tidak sesuai dengan rumitnya proses pembuatan gerabah. Misalnya para tengkulak membeli gerabah dengan harga Rp. 850 perbuah, maka para tengkulak bisa menjualnya dengan harga yang lebih tinggi bisa mencapai dua kali lipat dari harga awal. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan patron–klien antara pengerajin gerabah dengan tengkulak, dan mengetahui alasan para pengrajin gerabah tetap melakukan hubungan patron klien dengan tengkulak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif sebagai pendekatan untuk mendapatkan pemahaman atas fenomena yang akan diteliti. Dengan pengumpulan data observasi dan Wawancara mendalam. Kepada para informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan untuk menganalisis data yang telah diperoleh dilapangan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini hubungan patron klien yang ada di Desa Gedangan sangatlah erat sekali dan memiliki spesifikasi dalam penguasaan yang dilakukan oleh tengkulak (patron) kepada pengrajin (klien), adapun bentuk hubungan patron klien masyarakat pengrajin gerabah di Desa Gedangan yakni hubungan patron klien dalam waktu dan pembagian kerja, hubungan ketergantungan patron klien dan hubungan sosial patron klien. Hubungan patron klien ini didasarkan pada ciri yang disebutkan oleh james scott, bahwa terdapat ketidaksamaan dalam pertukaran yang menggambarkan perbedaan dalam kekuasaan, kekayaan dan kedudukan. Adapun alasan pengrajin tetap melakukan hubungan patron klien dengan tengkulak karena tidak adanya modal, terbatasnya kendaraan, terbatasnya akses pasar, dan juga selain alasan tersebut pengrajin tetap melakukan patron klien dengan tengkulak karena ingin balas budi akan kebaikan tengkulak kepada pengrajin. Kata Kunci : Patron Klien, Pengrajin, Tengkulak, Gerabah

    Abstraction

    Abstract Ani Dwi Fenti, Nim. 10.05.211.00024 Sociology Program of the Faculty of Social Sciences and Humanities University of Trunojoyo. This thesis about "PATRON RELATIONS - CLIENT WITH BETWEEN POTTERS MIDDLEMEN (A Case Study in Rural Communities Gedangan Craftsmen Pottery, District Maduran, Lamongan)", with supervisor Dr. Dra. Sri Hidayati., M.Si and Khoirul Rosyadi, SS, M.Sc., Ph.D. Patron-client relationships among the people in the village potters Gedangan Maduran District of Lamongan itself reflected from the craftsmen economic dependence on middlemen, as well as the craftsmen before manufacture/before the goods so they ask / borrow money prior to the middlemen, and return it by giving pottery. While the results of this pottery artisans sold to middlemen at very oblique, the price does not match the complexity of the process of making pottery. For example, the middlemen buy pottery at a price of Rp. 850 apiece, then the wholesaler can sell it at a higher price could reach twice the initial price. The purpose of this research was conducted to determine the relationship of patron - client between pottery craftsmen with middlemen, and find out the reasons of the potters still do a patron-client relationship with the middlemen. This study uses descriptive qualitative research methods as an approach to gain an understanding of the phenomenon to be studied. With the observation data collection and in-depth interviews. Informants were selected using purposive sampling technique. As for analyzing the data that have been obtained in the field using data reduction, data presentation, and conclusion. The results in this study patron-client relationships that exist in the village Gedangan very closely and has a specification in the control carried out by middlemen (patron) to the craftsmen (the client), while the form of patron-client relations community in the village potters Gedangan the patron-client relationships within and the division of labor, patron-client relationship dependency and social patron-client relationship. Patron-client relationships are based on the characteristics mentioned by james scott, that there is inequality in exchange that illustrates the difference in power, wealth and position. The reason craftsmen remain patron-client relations with brokers because of the lack of capital, lack of transportation, lack of access to markets, and also in addition to the reasons craftsmen still doing patron client with middlemen for want of reciprocation goodness middlemen to craftsmen. Keywords: Patron Client, Craftsmen, Middlemen, Pottery.

Detail Jurnal