Detail Karya Ilmiah
-
Interaksi Sosial Masyarakat Nelayan Dalam Melestarikan Musik Tradisional Ul-daul (Studi Kasus Kelompok Musik Ul-daul Lanceng Ju’lanteng Kampung Ju’lanteng Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang)Penulis : MOH.AS'ARIDosen Pembimbing I : Iskandar Dzulkarnain, S.Th.I., M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
RINGKASAN MOH.AS’ARI. NIM. 10.105.2.1.1.00017, Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini tentang, Interaksi Sosial Masyarakat Nelayan Dalam Melestarikan Musik Tradisional Ul-daul, di bawah bimbingan Iskandar Dzulkarnain, S.Th.I.,M.Si. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya sebuah kesenian baru di seni musik Madura, yang disebut musik Ul-daul.banyak kelompok musik Ul-daul bermunculan diwilayah sampan khususnya di wilayah pesisir kampung Ju’lanteng kelurahan Banyuanyar kecamatan Sampang kabupaten Sampang, yang kampung Ju’lanteng merupakan salah satu pelopor lahirnya sebuah kesenian musik Ul-daul di kabupaten Sampang. Salah satunya kelompok kesenian Dalam sebuah komunitas musik Ul-daul Lanceng Ju’lanteng. Dalam sebuah kelompok musik Ul-daul terdiri dari pengurus dan pemukul, selain itu harus ada alat musik, sasis dan dekorasi, ketiganya menjadi sebuah satu kesatuan. Sebuah kesenian dan kelompok yang dibangun harus juga bisa dijaga dan dilerestarikan agar tidak punah, ditengah kesibukan mereka sebagai seorang nelayan yang mana kehidupan mereka banyak dihabiskan di tengah laut, apalagi berbicara tentang budaya dan potensi local didalam sebuah peradaban yang sudah serba canggih. Sebuah interaksi sosial merupakan hal yang penting untuk menjaga kelestariannya. Sehingga peneliti ingin mengetahui lebih jelas tentang interaksi sosial yang dilakukan masyarakat nelayan Ju’lanteng dalam melestarikan kesenian tradisional Musik Ul-daul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, peneliti menggali data di lapangan dengan menggunakan 2 metode yaitu observasi dana wawancara kepada informan yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Dalam keabsahan data yang diperoleh disini peneliti menggunakan triangulasi teknik. Penelitian ini berlokasi di masyarakat Ju’lanteng kelurahan Banyuanyar kecamatan Sampang kabupaten Sampang. Hasil penelitian ini di deskripsikan berdasarkan hasil data dari informan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebuah interaksi sangat mempengaruhi di masyarakat dalam membangun sampai menjaga kelangsungan dan keutuhan dari sebuah kesenian tradisional musik ul-daul. Selain itu kekompakan dan solidaritas sesama anggota dan masyarakat sekitar, dukungan dari masyarakat sekitar sangat membantu mengurangi beban yang ada. Kata Kunci: Interkasi Sosial, Musik Tradisional Ul-daul, dan Masyarakat
AbstractionABSTRACT MOH.AS’ARI. NIM. 10.105.2.1.1.00017, Sociology program, the faculty of social and culture science, university of trunojoyo Madura. This research is about “the fisherman’s society’s social interaction in Ju’lanteng, banyuanyar village, sampang district in the action of preserving ul-daul traditional music”. Under the guidance of Iskandar Dzulkarnain, S.Th.I.,M.Si. This research was started based on the appearance of a new music genre in madura, which is called as ul-daul. There were many ul-daul groups growth in sampan region especially in the regions near the beach, like Ju’lateng village. This village was one of a village which born this new music genre in sampang. One of the ul-daul group in ju’lanteng village was lanceng ju’lanteng. A group of ul-daul consist of one manager and some players. Besides, the music tools should also be completed with the music tools, sasis, and decoration. Those three aspects join as one important point. An art or music group that created should be able to keep the preserving of this new genre in the middle of their business as a fisherman whose life time was not much spent on the ground. Moreover if we are talking about the culture and local potention in the era of modernization. Social interaction was an important thing to keep its axis. So that, the researcher want to know clearly about the social interaction which done by the fisherman a in ju’lanteng village in a project of the preservation of ul-daul music. This research using a descriptive qualitative method. The researcher took the data on the spot by using two method. Those were an interview modal observation with an informant who has been chosen based on the characteristic that has been decided. In proofing the truth of the data, researcher used triangulation technique. This research was placed in a ju’lanteng village, sampang district. The result of this research was described according to the result from the interview with the informant. The research showed that an interaction can influence the society in building until keeping the preservation and anxiety of a traditional music genre, ul-daul. Besides, the good team work and solidarity between the family’s member and society around the region also helped to decrease the burden there. Key words : social interaction, ul-daul traditional music, and society.