ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Konflik Internal Suporter Bola Persela Lamongan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik yang terjadi diantara kelompok pendukung tim sepak bola Persela (Persatuan Sepak Bola Lamongan) dan apa yang menyebabkan sehingga konflik internal ini terjadi dan bagaimana bentuk konflik yang terjadi pada Suporter LA Mania. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori Konflik Lewis Alfred Coser yang menjelaskan tentang fungsi konflik bagi sistem sosial atau masyarakat. Misalnya sebuah kelompok yang sedang mengalami konflik dengan kelompok lainnya, maka ikatan dalam masing-masing kelompok akan semakin kuat sehingga menyebabkan tingginya tingkat integrasi pada kelompok tersebut. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan triagulasi sumber. Dalam upaya mengumpulkan data untuk penelitian ini peneliti menggunakan teknik Observasi dan Wawancara, Obsevasi yaitu peneliti terlibat langsung dalam berbagai kegiatan subyek penelitian, seperti berpartisipasi dalam pertandingan Persela baik di kandang maupun tandang, konvoi, serta ikut kumpul-kumpul bersama diluar pertandingan Persela, kemudian wawancara dilakukan pada informan kunci yang mengetahui tentang informasi yang dibutuhkan oleh peneliti, yaitu Sam Marley merupakan salah satu LA Mania fanatik yang juga pernah menjabat sebagai wakil ketua umum LA Mania, kemudian mengambil 7 informan tambahan . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perselisihan antar kelompok suporter LA Mania pusat dan Curva boy. Penyebab terjadinya konflik internal dalam LA Mania adalah akibat dari perebutan kekuasaan dalam memegang kepengurusan organisasi LA Mania dan ketidakpuasan beberapa kelompok kepada kelompok tertentu yang memegang kepengurusan sehingga melakukan tindakan yang bersifat rasis serta melakukan propaganda untuk menjatuhkan kelompok tertentu. Kata kunci : Konflik, Suporter, Persela

ABSTRACT This thesis entitled "Internal Conflict Supporters Ball Persela Lamongan". This study aims to determine the conflict between supporters of football teams group Persela (Football Association of Lamongan) and what causes so that the internal conflict is going on and how to form the conflict in LA Supporters Mania. The theory in this study using Alfred Lewis Coser Conflict theory that describes the function of the conflict for the social system or society. For example, a group that is experiencing conflict with other groups, the bonds in each group will be stronger, causing high levels of integration in the group. The method in this study is qualitative by using triagulasi source. In an effort to collect the data for this study researchers used observation and interview techniques, kinds of observations that researchers directly involved in the various activities of research subjects, such as participating in a game Persela both home and away, the convoy, as well as get-togethers joined together outside Persela match, then the interview performed on key informants who know about the information needed by researchers, namely Sam Marley is one of LA Mania fanatics who also served as vice chairman LA Mania, then take 7 additional informants. The results of this study indicate, that the existence of a dispute between the stronghold of supporters who have kepentigan Persela in the management of the other supporter groups. The cause of the internal conflict in LA Mania is the result of a power struggle in the management of the organization holding the LA Mania and dissatisfaction several groups to specific groups who hold management so racist acts and conduct propaganda to impose a particular group. Keywords: Conflict, Supporters, Persela.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal