Detail Karya Ilmiah
-
PEREMPUAN PEMECAH BATU (Studi Biografi Perempuan Pemecah Batu di Desa Kasengan Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep)Penulis : Ema LusiyanaDosen Pembimbing I : Khoirul Rosyadi,Ph.DDosen Pembimbing II :Iskandar Dzulkarnain,S.ThI,M.SiAbstraksi
ABSTRAK Ema Lusiyana, (100521100008). PEREMPUAN PEMECAH BATU (Studi Biografi Perempuan Pemecah Batu di Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep). Di bawah bimbingan Dosen Bapak Khoirul Rosyadi, Ph.D dan Bapak Iskandar Dzulkarnaen, S.Th.I, M.Si. Perempuan dikenal dengan sosok yang lemah lembut dan penuh kasih sayang, perannya sebagai seorang ibu dan pencari nafkah seorang diri membuatnya menjadi sosok yang sangat kuat bagi keluarganya. Perempuan pemecah batu di Desa Kasengan merupakan sosok perempuan tangguh dalam menjalani hidupnya untuk mencari nafkah demi memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Rendahnya tingkat pendidikan serta ekonomi keluarga membuatnya harus banting tulang untuk bekerja. Pendekatan Biografi adalah pendekatan yang menyangkut irama hidup seseorang, dan merupakan upaya peninjauan luas yang dipersingkat terhadap daerah permasalahan yang menarik daerah perhatian. Teori Feminis merupakan sebuah generalisasi dari berbagai sistem gagasan mengenai kehidupan sosial dan pengalaman manusia yang dikembangkan dari persfektif yang terpusat pada wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang awalnya hanyalah menjadi Ibu rumah tangga dikehidupan sehari-hari kemudian beralih menjadi seorang pemecah batu untuk dapat meningkatkan harkat dan martabat serta untuk memenuhi kebutuhannya. Yang melatarbelakangi perempuan tersebut menjadi pemecah batu adalah terbatasnya lapangan pekerjaan, rendahnya pendidikan, desakan kebutuhan ekonomi,dan tidak adanya keterampilan di bidang lain. Kata kunci : Perempauan, Pemecah Batu, Feminis, Kehidupan (Everyday Life).
AbstractionABSTRACT Ema Lusiyana, (100521100008). Stone Breaker Female worker (a biographical study on stone breaker female worker at Kesengan village, Manding district, Sumenep region). Advisor: Bapak Khoirul Rosyadi, Ph.D and Bapak Iskandar Dzulkarnaen, S.Th.I, M.Si. Female is known as a figure in graceful and affectionate. Role as mother and worker make this female become a figure of strenght for her family. Stone breaker female worket in Kesengan village is a strong female figure in her effort for living day by day. The low level of education and economic make this female must play this role as worker. Biographical approach is an approach that relates to life rhyme of someone and an effort for wider observation that is shortened on area of discussion in order to attract attention. Feminist theory is a generalization on various system of idea on social life and human experience that is developed on perspectives of female focused. The results of study states that sosial lifes of women who initially only be Housewives daily life then turned into a stone breaker to increase the inherent dignity and to meet their needs. The woman behind into stone crushers are limited employment opportunities, lack of education, urging economic needs, and lack of skills in other fields. Keywords: females, stone breaker, feminist, social life (Everyday life).