Detail Karya Ilmiah
-
KONFLIK PETANI GARAM DAN PT. GARAM (Studi Kasus Tentang Impor Garam oleh PT. Garam sebagai Perlawanan Masyarakat Petani Garam di Madura)Penulis : S. JUHAIRIYADosen Pembimbing I : merlia indah prastiwi, S. Sos., M. Sosio.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK S. JUHAIRIYA, NIM: 100521100007, Konflik petani garam dan PT. Garam (Studi kasus tentang inpor garam oleh PT. Garam sebagai perlawanan masyarakat petani garam di madura) skripsi, jurusan sosiologi, fakultas ilmu sosial dan ilmu budaya, universitas trunojoyo madura. Pembimbing, ibu merlia indah prastiwi, S. Sos., M. Sosio. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konflik petani serta mengetahui langkah/upaya dalam menyelesaikan konflik tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan perbandingan bagi peneliti selanjutnya tentang terjadinya koflik sebagai realita sosial petani garam dan PT. Garam di tempat yang berbeda maupun tempat yang sama untuk memperkaya khasanah keilmuan dan pengetahuan mengenai pentingnya manajemen konflik. Secara praktis, dapat memberikan konstribusi nyata bagi pemerintah setempat mengenai konsep kedepan dalam menanggulangi konflik antar PT. Garam dengan petani garam madura yang dikenal sebagai “MATARAM” dan dapat memberikan gambaran umum tentang konflik yang terjadi sebagai realitas sosial serta memberikan wawasan pengetahuan kepada peneliti mengenai konflik pada masyarakat petani garam dam PT. Garam secara sosiologis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi historis. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini dengan cara observasi dan wawancara. Sumber data diperoleh dari data sumber primer dan sekunder. Metode pemilihan informal yang digunakan adalah Purposive Sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan menggunakan triangulasi dengan sumber dan metode untuk proses keabsahan data melalui perbandingan data yang diperoleh di lapangan. Teori yang digunakan adalah teori konflik yang dikonsepsikan Coser merupakan sebuah sistem sosial yang bersifat fungsioanal dengan memusatkan perhatiannya pada kebijakan sosial dan politik. Dengan memfokuskan pada analisis kebijakan sosial dalam sebuah struktur kelembagaan yang terdiri dari sistem untuk menunjukkan berbagai sumbangan konflik yang secara potensial positif yaitu membentuk serta mempertahankan struktur suatu kelompok tertentu. Dalam kajiannya, konflik yang terjadi di masyarakat semata-mata menunjukkan fungsi negative saja, tetapi dapat pula menimbulkan dampak positif. Oleh karena itu, konflik biasa menguntungkan bagi sistem yang bersangkutan. Bagi Coser, konflik adalah salah satu bentuk interaksi dan tak perlu diingkari keberadaannya. Berdasakan hasil dari penelitian, konflik antara PT. Garam dengan petani garam belum dapat diselesaikan secara sepenuhnya. Sebab, hingga saat ini kondisi harga garam masih sangat rendah, bahkan secara kualitas garam dapat di katakan semakin memburuk, salah satu faktornya adalah cuaca yang tidak stabil. Setelah itu, mediasi bagi lembaga legislatif turut dilakukan serta tataniaga garam. Kata kunci: Konflik, Petani, PT. Garam
AbstractionABSTRACT S. JUHAIRIYA, NIM: 100521100007, Conflict of salt Farmers and PT. Garam ( A Case Study on Importing Salt by PT. Garam as A Resistance of Salt Farmers Society in Madura) Thesis, Sociology Study Program, Faculty of Social and Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura. Advisor, Merlia Indah Prastiwi, S. Sos., M. Sosio. The objectives of this study are to know the conflict of farmers and to know the way/effort in solving the conflict. This study is expected to become a consideration and comparison for the next researchesrs about the conflict as a social reality of salt farming communities and PT. Garam either in different place or in the same place to enrich the scientific repertoire and knowledge about the importance of conflict management. Practically, it can give a real contribution for the local goverment about future concept in overcoming the conflict between PT. Garam with Salt Farmers in Madura that known as “MATARAM”, and can give a general description about the conflict that occurs as a social reality as well as give an insight to the researchers about the conflict in salt farming comunities and PT. Garam sociologically. Method that used in this study is qualitative research with historical study approach. Obsevation and interview are used to obtain the data in this study. Source of data is obtained from primary and secondary sources of data. Method of choosing informants that used is purposive sampling. Data analysis techniques in this study through data reduction, data display, and drawing conclusion by using triangulation with source and method for data validity process is by comparing data that optained in the field. Theory that used is conflict theory conceived by coser that is a social system that is functional with a focus on social policy and politics. In focusing on the sosial policy analisys in an institutional structure consisting of system to show various donations of conflict that positively potential that is forming and maintaining a structure of certain group. In the study, conflict that occurs in society is not merely showing negative function, but may also have a positive impact. Therefore, conflict can give a benefit to the system itself. For Coser, conflict is on the interaction forms and it existence does not need to be denied. Based on the results of the study, conflict between PT. Garam with Salt Farmers cannot be solved completety. Because, until today, the salt price condition is still very low, even in the quality, salt can be said to be getting worst, one of thefactots is the unstable weather. Morever, mediation for legislative institution is also done as well as salt trade system. Keywords: Conflict, Farmers, PT. Garam