Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi terutama teknologi informasi, pemanfaatan internet dalam bidang pendidikan terus berkembang. Pemanafaatan internet ini tidak hanya untuk pendidikan jarak jauh, akan tetapi juga dikembangkan dalam sistem pendidikan konvensional. E-learning adalah suatu model pembelajaran yang dibuat dalam format digital melalui perangkat elektronik. Tujuan digunakannya E-Learning dalam sistem pembelajaran adalah untuk memperluas akses pendidikan. Dengan berkembangnya sistem informasi global yang sangat pesat, website merupakan suatu fasilitas penunjang dalam pengelolaan dan penggunaan e-learning. Oleh karena itu, pada usulan penelitian ini akan dicoba membuat suatu sistem “Model Pembelajaran E-Learning Sejarah Kebudayaan Islam Berbasis Website Dengan Menggunakan Metode Weighted Product (WP)” yang bertujuan untuk sarana pembelajaran siswa kelas 1 SMP Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Madura yang lebih mudah dan tidak berarti menggantikan model belajar konvensional di dalam kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan konten dan pengembangan teknologi pendidikan.

In line with the development of science and technology, especially information technology, the use of internet in education continues to grow. Pemanafaatan the internet is not just for distance education, but also developed in the conventional education system. E-learning is an instructional model that is created in digital format through an electronic device. E-Learning is the purpose of the learning system is to expand access to education. With the development of global information systems is very rapid, the website is a support facility in the management and use of e-learning. Therefore, the proposed research will try to make a system "E-Learning Learning Model Islamic Cultural History Website Based Method Using Weighted Product (WP)" which aims to grade 1 students learning tool junior Al-Amien Boarding School Prenduan Madura easier and not meant to substitute for the conventional model of learning in the classroom, but reinforce the learning models through the enrichment of content and the development of educational technology.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal