Detail Karya Ilmiah

  • PENILAIAN KINERJA TEKNOLOGI KELOMPOK INDUSTRI TENUN IKAT DI LAMONGAN
    Penulis : M. Masfuf Ubaidhillah
    Dosen Pembimbing I : Ari Basuki, ST. MT.
    Dosen Pembimbing II :Dr. Rachmad Hidayat, ST. MT.
    Abstraksi

    Penelitian ini membahas tentang penilaian kinerja komponen teknologi kelompok industri tenun ikat Parengan di Kabupaten Lamongan dan mengetahui komponen teknologi terlemah sehingga dapat diperbaiki dengan analisa Root Cause Analysis. Cara yang dilakukan untuk menilai komponen teknologi (Technoware, Humanware, Infoware dan Orgaware) kelompok industri tenun ikat Parengan tersebut dengan menggunakan metode Teknometrik dan pembobotan dengan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) serta perbaikan komponen teknologi terlemah dengan metode RCA. Dari hasil penelitian diperoleh Nilai TCC IKM tenun ikat Parengan “Pasar Luar” sebesar 0,4225 sedangkan di IKM tenun ikat Parengan “Pasar Lokal” sebesar 0,4293. Maka nilai TCC untuk IKM tenun ikat di Parengan yang berorientasi “Pasar Luar” dan di IKM tenun ikat Parengan “Pasar Lokal” berada pada tingkat cukup dan tingkat teknologi pada tingkat semi modern. Berdasarkan perbandingan nilai THIO komponen teknologi di IKM yang berorientasi “Pasar Luar” lebih unggul dibanding di IKM yang berorientasi “Pasar Lokal” yaitu pada komponen technoware dan orgaware. Kebalikannya perbandingan nilai THIO komponen teknologi di IKM yang berorientasi “Pasar Luar” lebih lemah dibanding di IKM yang berorientasi “Pasar Lokal” yaitu pada komponen humanware dan infoware. Sehingga disusun beberapa analisa perbaikan untuk memperbaiki kriteria komponen teknologi tersebut.

    Abstraction

    This study discusses performance assessment of technology components on industry group of tenun ikat Parengan in Lamongan District and determine the weakest technology components of that it can be repaired by using Root Cause Analysis. Method to assess the technology components (Technoware, Humanware, Infoware and orgaware) tenun ikat Parengan on industry groups by using technometric and weighting method with AHP (Analytical Hierarchy Process) as well as the improvement of technology weakest component with RCA method. The results were obtained TCC Value SMEs tenun ikat Parengan "Export Markets" by 0.4225 whereas in SMEs tenun ikat Parengan "Local Market" at 0.4293. Then the value of TCC for SMEs tenun ikat in Parengan oriented "Export Markets" and in SMEs tenun ikat Parengan "Local Market" is at sufficient levels and the level of technology in the semi-modern rate. Based on the comparison of the value of THIO component in SMEs oriented " Export Markets" is superior than in SMEs oriented "Local Market" is the component technoware and orgaware. The reverse comparison value THIO component in SMEs oriented "Export Markets" is weaker than in the SMEs oriented "Local Market" is the component humanware and infoware. So arranged some improvement analysis of the criteria of the technology component.

Detail Jurnal