Detail Karya Ilmiah

  • Pengembangan Kopyah Batik Madura Dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP)
    Penulis : Fushah Kaukabi
    Dosen Pembimbing I : Mu'alim. S.T., M.T
    Dosen Pembimbing II :Ida Lumintu. S.T., M.T., Ph.D
    Abstraksi

    UD. Assalma merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi kopyah dengan bahan yang berkualitas tinggi, dengan motif yang bagus dan unik serta sangat nyaman dipakai untuk digunakan sebagai perlengkapan muslim. Agar mampu bertahan ditengah kondisi pasar yang senantiasa berubah, dibutuhkan usaha yang dilakukan secara terarah dan terencana supaya produk perusahaan tetap diminati dan disukai konsumen. Hal ini menjadikan konsumen tetap loyal terhadap produk perusahaan tersebut dan tidak beralih ke produk pesaing. Salah satu cara untuk menghadapi hal-hal diatas dengan melakukan pengembangan produk yaitu melakukan perbaikan, penyempurnaan atau menghasilkan produk baru yang berbeda dengan produk yang telah ada. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk memilih alternatif perancangan dan pengembangan produk. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kopyah batik Madura yang diinginkan konsumen ada 6 jenis alternatif konsep produk. Dari alternatif tersebut, 3 alternatif yang terpilih oleh perusahaan. Hasil pembobot alternatif kopiah batik Madura terbaik adalah alternatif 2 dengan nilai sebesar 0,59. Kata Kunci: Pengembangan produk, alternatif konsep produk, pembobotan dan Analytical Hierarchy Process.

    Abstraction

    UD. Assalma is a manufacturing company that produces high quality kopyah, with good and unique motives. It’s also used as fashion by moslem. In order to survive in fluctuating market condition, a direct and planned effort is needed to keep the product sold and consumed in the market. It makes consumers remain loyal to company’s products and do not switch to the competitor is products. One way to face the market competition is product development which relates to repairing and improvement on recent products or creating new product that mostly different from the previous. Therefore, the study applies Analytical Hierarchy Process method to select some alternatives on product development and design. Based on the conducted study, kopyah batik Madura that is really demanded exists on 6 types of product concept alternatives. From the 6 alternatives, only 3 are selected by the company. The best measuring result of alternatives on kopyah batik Madura is a 2nd alternative with the value of 0,59. Keywords: Product development, product concept alternatives, measuring and Analytical Hierarchy Process.

Detail Jurnal