Penelitian bertujuan untuk membandingkan kepadatan kerang pisau (Solen grandis) di Pantai Lembung dan Kaduara Barat Kabupaten Pamekasan dan mengetahui pengaruh substrat terhadap kepadatan kerang pisau (Solen grandis). Pengambilan data lapang dilakukan secara langsung dengan purposive sampling (disengaja) dengan menggunakan transek ukuran 1x1 m2. Pengambilan data dengan cara menentukan titik di dua lokasi. Hasil penelitian ditemukan dua jenis substrat yaitu pantai Lembung dengan substrat lumpur memiliki kepadatan sebesar 137-145 individu/m2 dan substrat pasir berlumpur dengan kepadatan sebesar 77 individu/m2. Di pantai Kaduara Barat memiliki substrat berlumpur dengan kepadatan sebesar 106 individu/m2 dan substrat pasir berlumpur dengan kepadatan sebesar 70-83 individu/m2. Perbedaan substrat sangat berpengaruh terhadap kepadatan kerang pisau (Solen grandis). Hal tersebut dibuktikan dari hasil uji Paired-Samples T Test yang menunjukkan nilai t-hitung lebih besar daripada nilai t-tabel (7,614>2,201).

The aim of the study to compare the density of razor clams (Solen grandis) at Lembung and Kaduara Barat beach district of Pamekasan and determine the effect of substrate on the density of razor clams (Solen grandis). Data collection was done directly with the purposive sampling (accidental) using transect size 1x1 m2. Retrieval of data by determining the point at two locations. The research founded two types of substrates, at Lembung beach with mud substrate has density 137-145 individuals/m2and muddy sand substrate has density 77 individuals/m2. At the Kaduara Barat beach has muddy substrate with density 106 individuals/m2 and muddy sand substrate has density 70-83 individuals/m2. Differences substrate has effect on density of razor clams (Solen grandis). That was evidenced from the results of Paired-Samples T Test which shows t-test value is greater than t-table (7,614>2,201).

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal