Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Kandungan Gizi dan Bau Lumpur Ikan Bandeng (Chanos chanos) Dari Dua Lokasi yang Berbeda
    Penulis : Slamet Budiarto
    Dosen Pembimbing I : Hafiluddin, S.Pi., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Yudhita Perwitasari, S.Pi., M.Si
    Abstraksi

    Bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu komoditas yang strategis untuk memenuhi kebutuhan protein yang relatif murah dan digemari oleh konsumen di Indonesia. Bau lumpur pada ikan umumnya pada ikan tawar disebabkan senyawa kimia yaitu 2-Methylisoborneol dan Geosmin. Tujuan untuk mengetahui kandungan gizi dan geosmin ikan bandeng (Chanos chanos) dari dua lokasi yang berbeda yaitu perairan tambak Lamongan dan Pamekasan. Penelitian ini menggunakan metode Uji Test-T dengan menggunakan dua faktor untuk analisa uji proksimat. Kandungan gizi ikan bandeng bervariasi, yaitu kadar air ikan bandeng Lamongan 74,71-76,06% dan Pamekasan 68,50-73,34%, protein ikan bandeng Lamongan 14,84-19,47 dan Pamekasan 21,29-23,53%. Bau lumpur ikan bandeng Lamongan mempunyai rata-rata 2,848 (sedikit berbau lumpur) dan Pamekasan 4,303 (sedikit sekali berbau lumpur). Kata kunci: Ikan bandeng, kandungan gizi, bau lumpur.

    Abstraction

    Milkfish (Chanos chanos) was a proper commudity in fulfilling the need of protein in wich was cheap and was deligted by consumer in Indonesia. The smell of fish mud generally in freshwater fish was caused by chemical part namely 2-Methylisoberneol and Geosmin, so that a resech was neneed to know the contain of nutrient ang geosmin owned by milkfish (Chanos chanos) from two different location, namely fishpond Lamongan and Pamekasan. This research used experiment test-t method by using two factors to analyze the experiment of proksimat. The water content milkfish from Lamongan was 74,71-76,06% and milkfish from Pamekasan was 68,50-73,34% and protein content milkfish from Lamongan 14,84-19,47% and milkfish from Pamekasan 21,29-23,53%. The average of the smell of fish mud owned by Lamongan milkfish was 2,848 (a little of mud’s smell) and Pamekasan milkfish was 4,303 (a fiew of mud’s smell). Keywords: Milkfish, nutrient content, geosmin.

Detail Jurnal