Detail Karya Ilmiah

  • KECEPATAN MOULTING DAN PERTUMBUHAN KEPITING BAKAU (Scylla serrata) PADA MUSIM YANG BERBEDA
    Penulis : Muhamad Saleh
    Dosen Pembimbing I : Dr.Apri Arisandi S.Pi,.M.Si
    Dosen Pembimbing II :Yudhita Perwitasari S.Pi,.M.Si
    Abstraksi

    Salah satu produk budidaya perairan yang sedang diminati dipasaran adalah kepiting bakau (Scylla serrata) dalam bentuk kepiting soka (soft cell crab ) atau kepiting bakau dengan cangkang lunak.Moulting adalah terlepasnya cangkang lama dan terbentuk cangkang baru. Faktor - faktor lingkungan yang mempengaruhi laju pertumbuhan dan kecepatan moulting kepiting bakau adalah faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal antara lain pakan, musim, dan kualitas air. Faktor internal antara lain ukuran kepiting, kelengkapan anggota tubuh dan variasi genetik (keturunan). Penelitian ini membahas tentang pengaruh musim terhadap laju pertumbuhan dan kecepatan moulting kepiting bakau sehingga dapat diketahui laju pertumbuhan dan kecepatan moulting yang terbaik pada masing- masing perlakuan. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari - Mei 2014, lokasi pengambilan sampel dilakukan di tambak tradisional yang memanfaatkan pasang surut untuk pasokan air ke tambak dan bertempat di Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Sampel uji terdiri dari kepiting bakau kisaran ukuran 50 - 80 g, 80,1 -110 g, 110,1 - 140 g sebanyak 5 ekor atau 5 kali ulangan untuk masing-masing kisaran ukuran pada musim kemarau dan musing penghujan. Data yang diambil meliputi Laju pertumbuhan relatif, kecepatan moulting, survival rate, lebar dan panjang karapas untuk masing masing musim. Data dianalisa menggunakan percobaan Faktorial dengan rancangan dasar rancangan acak kelompok (RAK). Hasil yang didapat yakni laju pertumbuhan terbaik adalah pada ukuran bobot 110.1 – 140 g di musim penghujan dan ukuran 80.1 -110 g pada musim kemarau dan kecepatan moulting terbaik adalah pada ukuran bobot 110.1 – 140 g untuk musim penghujan dan musim kemarau. Kata kunci : Kepiting soka, Moulting, Musim, Laju pertumbuhan relatif

    Abstraction

    One of aquaculture products that are in demand in the market is the mud crab (Scylla serrata) in the form of soft-shelled crab (soft cell crab) or with soft shell mud crab Moulting is the release of the old shell and formed a new shell. Factors - environmental factors that affect the rate of growth and rate of mud crab molting is external and internal factors. External factors such as feed, season, and water quality. Internal factors such as the size of the crabs, completeness limbs and genetic variation (offspring). This study discusses the influence of season on the growth rate and the speed of mud crab moulting so as to know the rate of growth and moulting of the best speed for each treatment. The study was carried out from February to May 2014, the sampling site is done in traditional farms that utilize tidal ponds to supply water to the village and held at Edge Papas, District Kalianget, Sumenep, East Java. The test sample consisted of a mud crab the size range of 50-80 g, 80.1 -110 g, 110.1 to 140 g by 5 tails or 5 replicates for each size range in the dry season and the rainy musing. The data captured includes the relative growth rate, moulting rate, survival rate, width and carapace length for each season. Data were analyzed using a factorial experiment with the basic design randomized complete block design. Results obtained the best growth rate is the size of the weight from 110.1 to 140 g in the rainy season and size 80.1 -110 g in the dry season and moulting best speed on the size of the weights is 110.1 - 140 g for the wet season and dry season. Keywords: soft-shelled crabs, Moulting, Season, relative growth rate

Detail Jurnal