Krakat merupakan alat penangkapan ikan yang tergolong dalam pukat berkantong (Seine net) yang pengoperasiannya dengan cara menarik ke pinggir pantai. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui jumlah dan jenis hasil tangkapan di dua lokasi berbeda dan hubungan beda tinggi air pada saat surut dengan hasil tangkapan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 Mei sampai 26 Juni 2014 di Pantai Lembung dan Jumiang Kabupaten Pamekasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data hasil tangkapan dan beda tinggi air pada saat surut dianalisa menggunakan Regrasi Linier Sederhana (RLS). Total hasil tangkapan harian terbanyak di Lembung 14,393 kg, di Jumiang 11,025 kg. Total jumlah spesies tertangkap di Lembung 22 spesies, di Jumiang 20 spesies. Hubungan beda tinggi air pada saat surut dengan hasil tangkapan di Lembung adalah cukup (R =0,674), dan di Jumiang tinggi (R =0,881).

Krakat is a tool belongs to the fishing trawler marsupials (Seine net) which is operated by means of a draw to the edge ofr the beach. The purpose of this research is to know the amount and types of catches in two different location and different relations of high water during low tide with catches. This research was conducted on 2 May to 26 June 2014 on the beach of Lembung an Jumiang Pamekasan. The methods used in this research is descriptive quantitative. Oncatches and high difference of water at low tide in the analyzed using Simple Linier Regretion (RLS). Total catches in the daily Lembung 14, 393 kg, and Jumiang 11, 025 kg. The total number of species caught in Lembung 22 species, in Jumiang 20 spesies. Relationship of different high water during low tide with catches in Lembung is enough (R= 0,674), and at high Jumiang (R2 =0,881).

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal