Detail Karya Ilmiah
-
LAMA PENGERASAN CANGKANG KEPITING SOKA DENGAN VARIASI SALINITAS YANG BERBEDAPenulis : Fitriyana WulandariDosen Pembimbing I : Indah Wahyuni Abida, S.Pi., M.SiDosen Pembimbing II :Haryo Triajie, S.Pi., M.SiAbstraksi
Kepiting soka (cangkang lunak) adalah kepiting bakau (Scylla serata) yang mengalami pergantian kulit (moulting). Salinitas merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi mekanisme osmosis serta pergantian cangkang pada kepiting bakau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas yang berbeda terhadap lama pengerasan cangkang kepiting soka. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan salinitas memberikan pengaruh nyata terhadap lama pengerasan cangkang (p<0,05). Waktu terlama dalam pengerasan cangkang terjadi pada perlakuan B (salinitas 5 ppt) sekitar 7.346 menit (+ 5 hari). Berdasarkan perbedaan salinitas, semakin tinggi salinitas semakin cepat waktu pengerasan cangkang. Kata kunci : Kepiting soka, salinitas, lama pengerasan cangkang.
AbstractionSoft-carapase crab (soft carapace) is a mud crab (Scylla serrata) that experienced a change of carapase (moulting). Salinity is an environmental factors that affects the mechanism of osmosis and turn of the mud crab carapase. The purpose of this study was to determined the effect of different salinity of the period soft-carapace crab carapase hardening. Completely Randomized Design (CRD) method was applied on 5 treatments (A=0; B=5; C=10; D=15; E=20) ppm and 3 replications. The results showed differences in salinity significant effect on the long hardening carapase process (p <0.05). Longest time in the carapase hardening occurs on treatment B (5 ppm salinity) of about 7,346 minutes (+ 5 days). Based on the differences in salinity, the effect of increase salinity the less time hardening carapase. Keywords: soft-carapase crabs, salinity, period of hardening carapase.