Detail Karya Ilmiah

  • INVENTARISASI POTENSI EKOSISTEM TERUMBU KARANG UNTUK EKOWISATA BAHARI (SNORKELING DAN SELAM) DI PULAU MAMBURIT KEPULAUAN KANGEAN KABUPATEN SUMENEP
    Penulis : MAT SALEH
    Dosen Pembimbing I : Dr.Apri Arisandi S.Pi M.Si
    Dosen Pembimbing II :Zainul Hidayah S.Pi M.App.Sc
    Abstraksi

    Iventarisasi terumbu karang adalah satu langkah untuk mengetahui tutupan karang suatu kawasan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keragaman spesies dan persentase tutupan karang hidup, serta keragaman spesies ikan karang di pulau Mamburit sebagai data awal untuk menjadikan Sumenep daerah tujuan ekowisata bahari. Pertumbuhan terumbu karang di pulau Mamburit terdapat 11 genus karang dengan tipe terumbu karang tepi (fringing reef) dari arah pantai menuju tubir membentuk paparan (reef flat),Persentase penutupan karang stasiun 1 adalah 79.76 %, stasiun 2 adalah 75.72% termasuk kelas S 1, stasiun 3 adalah 36.52%, stasiun 4 adalah 37.2% termasuk kelas S 3, sedangkang Indek mortalitas karang (IMK) stasiun 1 adalah 0,01%, stasiun 2 adalah 0,12%. Kelimpahan ikan karang pulau Mamburit keseluruhan mencapai 26 Spesies serta 171 individu per 250m2 stasiun 1 terdapat 16 Spesies,66 individu per 250m2, stasiun 2 terdapat 13 spesies, 50 individu per 250m2, stasiun 3 terdapat 5 spesies, 19 individu per 250m2, stasiun 4 terdapat 9 spesies, 36 individu per 250m2. Analisis indek kesesuaian ekowisata bahari kategori snorkeling adalah stasiun 1(78,95%), stasiun 2 (77.19%) termasuk kelas S1 berarti sangat sesuai, stasiun 3 (40,35%), stasiun 4 (49.12%) termasuk kelas S3 berarti sesuai marginal. Analisa kesesuaian kawasan ekowisata bahari kategori selam stasiun 1 (72,22%) termasuk kelas S2 berarti cukup sesuai, stasiun 2 (77,77%) termasuk kelas S1 berarti sangat sesuai, stasiun 3 (46,30%) termasuk kelas S3 berarti sesuai marginal, stasiun 4 (51,85%) termasuk kelas S2 berarti cukup sesuai. Titik aktifitas ekowisata kategori selam pada stasiun 1 dan 2 dan kategori snorkeling pada stasiun 3 dan 4.

    Abstraction

    Iventarisasi coral reefs is one step to find out the coral cover an area. The purpose of this research is to know the diversity of species and the percentage of living coral cover, as well as the diversity of reef fish species on the island of Mamburit as the initial data to make Sumenep the purpose of ecotourism. The growth of coral reefs on the island of Mamburit there are 11 genera of coral with coral reef edge type (fringing reef) from the West Coast to the tubir form of exposure (reef flat), the percentage of coral closure was 79.76% 1 station, Station 2 was 75.72%-class S 1, station 3 was 36.52%, 23.1% is 4 stations including the class S 3, coral mortality Index sedangkang (IMK) 1 station was 0.01%Station 2 is 0.12%. An abundance of reef fish Island Mamburit the overall reach of individual Species as well as 171 26 per 250m2 station 1 there are 16 species of,66 individual per 250m2, Station 2 there are 13 species, 50 individuals per 250m2, station 3 there are 5 species, 19 individuals per 250m2, station 4 there are 9 extant species, 36 individuals per 250m2. Analysis of marine ecotourism suitability index categories snorkeling is 1 (78,95%), Station 2 (77.19%) included S1 class means a great fit, station 3 (40,35%), 4 station (49.12%) including class S3 means according to marginal. Analysis of the suitability of the marine ecotourism category subs station 1 (72,22%) including class S2 means quite appropriate, Station 2 (77.77%) included S1 class means a great fit, station 3 (46,30%) including class S3 means according to marginal, station 4 (51,85%) including class S2 means quite appropriate. Ecotourism activities point category subs at stations 1 and 2 and category snorkel on the 3rd and 4th stations.

Detail Jurnal