Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN DAN BIJI KELOR (MORINGA OLEIFERA) SERTA LAMA PENYIMPANAN TERHADAP SENSORIS TAHUPenulis : Candytias PuspitasariDosen Pembimbing I : Darimiyya Hidayati, S.TP.,M.PDosen Pembimbing II :Askur Rahman S.TP., M.PAbstraksi
Tahu merupakan salah satu makanan yang mudah busuk karena kandungan gizinya yang cukup tinggi menjadikan tahu sebagai media yang cocok untuk pertumbuhan mikroorganisme. Banyak produsen tahu yang menambahkan pengawet non pangan seperti formalin untuk meningkatkan umur simpannya. Banyaknya kasus penyalahgunaan formalin perlu diminimalisir dengan pengawet pangan alami. Biji dan daun Moringa oleifera (kelor) dapat digunakan sebagai alternatif pengawet pangan alami karena mengandung senyawa-senyawa yang bertindak sebagai antimirobia. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap 3 faktor yaitu sumber ekstrak (daun dan biji kelor), konsentrasi (10% dan 20%) dengan pembanding tahu 0% ekstrak sebagai kontrol dan lama penyimpanan (hari ke 0,1,2, dan 3). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor terhadap mutu tahu secara sensoris dengan mendeskripsikan masing-masing parameter (penampakan, aroma, dan tekstur) pada tiap sampel. Analisis data menggunakan uji variansi (ANOVA) dengan taraf signifikansi 5% untuk beda nyata dan dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey untuk mengetahui beda nyata pada setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber ekstrak dan lama penyimpanan berpengaruh (p?0,05) terhadap sensoris tahu, namun konsentrasi yang ditambahkan tidak memberi pengaruh. Penambahan ekstrak daun dapat mempertahankan mutu tahu secara sensoris selama 2 hari sama dengan tahu kontrol, sedangkan ekstrak biji kelor dapat mempertahankan hingga 3 hari penyimpanan.
AbstractionTofu is one of the perishable food because its nutrient content is high enough to make out a suitable medium for the growth of microorganisms. Many manufacturers know that adding non-food preservatives such as formaldehyde to increase shelf life. The number of cases of abuse of formalin should be minimized with a natural food preservative. Seeds and leaves of Moringa oleifera (Moringa) can be used as an alternative to natural food preservative because it contains compounds that act as antimirobia. This study uses a design completely randomized design three factors, namely the source extract (leaf and seed moringa), concentration (10% and 20%) by comparison know 0% extract as control and storage time (days 0,1,2, and 3) . The purpose of this study was to determine the effect of factors on sensory quality out by describing each of the parameters (appearance, aroma, and texture) on each sample. Analysis of test data using variance (ANOVA) with a significance level of 5% for the real difference and further followed by Tukey's test to determine significant difference in each treatment. The results showed that the extract sources and storage time effect (p ? 0.05) on sensory know, but the concentration does not give effect added. The addition of leaf extract can maintain sensory quality out for 2 days together with out of control, while the Moringa seed extract can maintain up to 3 days of storage.