Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH FORTIFIKASI EKSTRAK DAUN DAN BIJI KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP SIFAT SENSORIS TAHUPenulis : Sandra KusumawardaniDosen Pembimbing I : Darimiyya Hidayati, S.TP.,MPDosen Pembimbing II :Dr. Mohamad Fuad FM. S.TP.,M.SiAbstraksi
Malnutrisi merupakan masalah global yang dihadapi dunia dimana asupan makro dan mikronutrien dikatakan tidak memadai dan banyak terjadi pada masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah. Kelor dapat dijadikan sebagai alternatif untuk memerangi masalah malnutrisi karena kaya akan kandungan nutrisi alami dan senyawa fitokimia yang mampu memberikan fungsi fisiologis pada tubuh. Penelitian ini melakukan fortifikasi ekstrak daun dan biji kelor pada pembuatan tahu, tahu dipilih karena merupakan makanan yang dapat diterima semua kalangan dengan kandungan protein yang tinggi dan harga yang murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan fortifikasi terhadap sifat sensoris tahu dengan jumlah penambahan ekstrak biji dan daun kelor masing-masing sebanyak 10%, 20%, dan 0% sebagai kontrol. Parameter yang diuji yaitu sensoris tahu yang meliputi rasa, warna, aroma, dan kesukaan keseluruhan pada 20 panelis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS dan dilakukan uji variansi (ANOVA) dengan taraf beda nyata 5% lalu dilakukan uji Tukey. Hasil dari penelitian ini perlakuan penambahan ekstrak biji kelor sebanyak 10% pada tahu merupakan perlakuan yang dapat diterima dan paling mendekati tahu kontrol yang diperoleh dari uji sensoris
AbstractionMalnutrition is a global problem that is faced by the world in which macro-and micronutrient intake is said to be inadequate, and many occur in people with low economic levels. Moringa can be used as an alternative to combat the problem of malnutrition as rich in natural nutrients and phytochemical compounds capable of providing physiological functions in the body. This study fortify extracts of Moringa leaves and seeds on making out, knows chosen because it is a food that can be accepted by all circles with high protein content and low prices. This study aims to determine the treatment effect of fortification on sensory properties to know the number of additions and leaves of Moringa seed extract respectively 10%, 20%, and 0% as control. Parameters tested, namely sensory knows that include taste, color, aroma, and overall joy at 20 panelists. Data analysis was performed using SPSS and ANOVA with a 5% level of significant difference and Tukey test. The results of this study additional treatment moringa seed extract as much as 10% on out is an acceptable treatment and out of control that most closely derived from sensory test