Detail Karya Ilmiah
-
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SALAK DENGAN METODE DETERMINISTIK BACKORDER (Studi Kasus di UD. Budi Jaya)Penulis : Mohamad SalehDosen Pembimbing I : Burhan S.TP., MTDosen Pembimbing II :Askur Rahman S.TP., MPAbstraksi
Setiap perusahaan memiliki persediaan bahan baku untuk dapat melangsungkan usahanya. Persediaan bahan baku akan memberikan dampak pada tingginya biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan jika tidak dikelola dengan baik.Pengendalian persediaan bahan baku merupakan bagian penting untuk menjamin ketersediaan bahan baku. UD. Budi Jaya adalah perusahaan yang bergerak dalam pengolahan salak. Salak tergolong komoditas holtikultura yang umumnya bersifat buah musiman. Salak mempunyai karakter yang mudah rusak sehingga umur simpan relatif pendek. Untuk melangsungkan usahanya perusahaan harus melakukan kegiatan produksi secara kontinyu. Perusahaan melakukan persediaan bahan baku salak sesuai dengan target produksi yang ingin dicapai. Melihat karakteristik pola permintaan dan metode penentuan permintaan yang dilakukan perusahaan, maka penggunaan metode pengendalian persediaan Deterministic Backorder tepat untuk digunakan untukmembantu perusahaan. Tujuannya untuk mengetahui penerapan metode deterministik backorder untuk mengendalikan persediaan bahan baku (salak) yang menghasilkan biaya minimum di UD. Budi Jaya. Tahapan penelitian yang digunakan yaitu identifikasi masalah, pengumpulan data, peramalan data permintaan produk. Data yang telah diperoleh akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode pengendalian persediaan bahan baku perusahaan, metode deterministik backorder. Hasil penelitian didapatkan bahwa biaya persediaan bahan baku pada UD. Budi Jaya sebesar Rp. 3.470.000,00. Pengendalian persediaan bahan baku dengan metode teoritis menghasilkan total biaya persediaan yang minimum dibanding dengan biaya persediaan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Total biaya persediaan yang dihasilkan adalah Rp. 3.161.430,00.
AbstractionEach company has a supply of raw materials to be able to carry out their business. Inventories of raw materials will have an impact on the high costs to be incurred by the company if not properly managed. Inventory control of raw materials is an important part to ensure the availability of raw materials. UD. Budi Jaya is a company engaged in the processing of bark. Salak is classified horticulture commodities that are generally seasonal fruit. Salak has a character that is easily damaged so the relatively short shelf life. To establish a firm must conduct its business activities in continuous production. The company supplies raw materials barking perform in accordance with its target to be achieved. Seeing the characteristics of demand patterns and the method of determining the demand of the company, the use of deterministic backorder inventory control methods appropriate for help company. The goal is to determine the application of deterministic backorder methods for inventory control of raw materials (bark) which produces the minimum cost at UD. Budi Jaya. Stages of the research is the identification of the problem, data collection, forecasting product demand data. The data have been obtained will be processed and analyzed by using methods of inventory control of raw materials companies, deterministic backorder methods. The results showed that the cost of raw material inventory at UD. Budi Jaya Rp. 3,470,000.00. Inventory control of raw materials with theoretical methods yield the minimum total inventory cost compared with the cost of stock issued by the company. The total cost of inventory produced is Rp. 3,161,430.00.