Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS SENSORIS MIE INSTAN TEPUNG PISANG (Musa paradisiaca N) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG GATOTAN
    Penulis : Yanti
    Dosen Pembimbing I : Supriyanto, S,TP.,MP
    Dosen Pembimbing II :Askur Rahman, S,TP.,MP
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi terbaik mie instan tepung pisang yang dapat menyaingi produk sejenis yang terbuat dari tepung terigu. Komposisi dari mie instan ini terdiri dari air, tepung gatotan dan tepung pisang dengan perbandingan [(1:7):1,10], [(1:8):1,10], [(1:9):1,10], [(1:7):1,20], [(1:8):1,20], [(1:9):1,20]. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan menggunakan dua faktor, faktor pertama adalah penambahan air dan tepung gatotan pada proses pre-gelatinisasi untuk pembuatan gel dan faktor kedua adalah gel dengan tepung pisang untuk pembuatan adonan. Pengujian sensoris terhadap mie instan meliputi uji hedonik dan uji scoring. Pengujian hedonik parameter yang diuji meliputi kesukaan warna, aroma, rasa, tekstur, dan kesukaan keseluruhan. Pengujian scoring parameter yang diuji meliputi scoring terhadap warna, aroma, rasa, tekstur dan kemengkilatan. Data hasil pengujian sensoris diuji secara statistik menggunakan ANOVA (Analisis of Variance) pada taraf beda nyata 5% (P?0,05) dan diuji lanjut dengan uji Tukey apabila terdapat perlakuan yang berpengaruh nyata. Hasil data dari uji hedonik dan uji scoring yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin banyak air dan tepung pisang yang ditambahkan, maka memiliki nilai semakin tinggi. Perlakuan [(1:9):1,20] pada uji scoring memiliki nilai tertinggi dari kelima parameter. Uji hedonik juga memiliki nilai tertinggi pada perlakuan [(1:9):1,20] dari kelima parameter. Kata kunci : Tepung pisang kepok, tepung gatotan, mie instan, uji sensoris.

    Abstraction

    This research aim to determine the best formulasi of noodles instan of banana flour which can compete with the made product of a kind from whole-wheat. Composition from this noodles instan is consisted by the water, flour of gatotan and banana flour with the comparison [( 1:7):1,10], [( 1:8):1,10], [( 1:9):1,10], [( 1:7):1,20], [( 1:8):1,20], [( 1:9):1,20]. Device used by Factorial Complete Random Device by using two factor, first factor is addition irrigate and flour gatotan at process pre-gelatinisasi for the making of second factor and gel is gel with the banana flour for the making of dough. Examination Sensoris to noodles instan cover the test hedonik and test the scoring. Examination of Hedonik of examinee parameter cover the colour hobby, aroma, teste, tekstur, and hobby of is overall. Examination of Scoring of examinee parameter cover the scoring to colour, aroma, taste, tekstur and the gleam. Data result of examination sensoris tested statistically use the ANOVA ( Analyse the of Variance) at real different level 5% ( P?0,05) and tested to continue with the test Tukey if there are treatment having an effect on reality. Result of data from test hedonik and test the scoring obtained indicate that more and more water and enhanced banana flour, hence own the excelsior value. Treatment [( 1:9):1,20] [at] test scoring own the highest value from fifth of parameter. Test the hedonik also own the highest value at treatment [( 1:9):1,20] from fifth of parameter. Keyword : Flour of Banana kepok, flour gatotan, noodles instan, test sensoris.

Detail Jurnal