Detail Karya Ilmiah

  • PENGARUH PENGGUNAAN SODIUM TRIPOLIPOSPAT (STPP) TERHADAP KERENYAHAN DAN DAYA KEMBANG KERUPUK PULI MADURA
    Penulis : Badrus Syamsi
    Dosen Pembimbing I : Sri Hastuti, S.Pt., MP
    Dosen Pembimbing II :Supriyanto, STP., MP
    Abstraksi

    Kerupuk puli di Madura terbuat dari bahan utama tepung terigu dan tepung kanji yang kemudian dicampur dengan bahan-bahan pendukung lainnya, salah satunya yaitu boraks. Salah satu bahan tambahan lain pengganti boraks yang lebih aman dan tidak terlarang untuk dikonsumsi adalah STPP (Sodium Tripolyphospat).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkatkerenyahan dan daya kembang kerupuk puli dengan penggunaan STPP. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal dan diulang sebanyak tiga kali. Perbandingan perlakuan tepung terigu:tepung tapioka yaitu 1:2 dengan penambahan STPP 0,15% dan 0,25% dan boraks 4,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pada kerupuk berpengaruh signifikan (P ? 0,05) pada tingkat kerenyahan kerupuk puli. Skor tertinggi terdapat pada perlakuan boraks4,5% yaitu sebesar 4,60 (renyah sekali), dimana perlakuan ini berbeda nyata (P?0,05)dengan perlakuan STPP 0,15% dan STPP 0,25%sedangkan penambahan STPP 0,15% sebesar 3,80 dan STPP 0,25% sebesar 3,95 tidak berbeda nyata. Analisis variansi menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh signifikan (P?0,05) terhadap daya kembang kerupuk puli. Skor tertinggi terdapat pada krupuk dengan STPP 0,25% sebesar 43,49dimana perlakuan ini berbeda signifikan (P? 0,05) dengan perlakuan STPP 0,15% dan boraks 4,5%.

    Abstraction

    Pulleys crackers in Madura made from main ingredients flour and starch is then mixed with other supporting materials, one of which is borax. One of the other additives borax substitute safer and not forbidden to eat is STPP (Sodium Tripolyphospat) The purpose of this study to determine the power of fireworks crackers level of crispnesand with the use of STPP. This study used a completely randomized design (CRD) with a single factor and repeated three times. Comparison of treatment of wheat flour: starch is 1: 2 with the addition of STPP 0.15% and 0.25% and 4.5% borax. The results showed that treatment on crackers significant effect (P ? 0.05) at the level of crispness pulleys crackers. The highest scores are on treatment boraks4,5% is equal to 4.60 (all crunchy), where treatment was significantly different (P?0,05) by treatment with STPP STPP 0.15% and 0.25%, while the addition of STPP 0.15 3.80% and 0.25% STPP was not significantly different at 3.95. Analysis of variance showed that the significant effect of treatment (P?0,05) to power fireworks pulleys crackers. The highest scores are on crackers with 0.25% STPP 43,49dimana for this treatment differ significantly (P? 0.05) by treatment with 0.15% STPP and 4.5% borax.

Detail Jurnal