Detail Karya Ilmiah
-
KAJIAN PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PRODUK DAGING RAJUNGAN DI MINI PLANT PANDANG LAUT PT. KELOLA MINA LAUT, BANYUSANGKAH-BANGKALANPenulis : ALI AKBAR HASHEMIDosen Pembimbing I : Dr. Mohammad Fuad FM, STP,. MsiDosen Pembimbing II :Sri Hastuti, SPt,. MPAbstraksi
Rajungan merupakan jenis kepiting yang sangat populer dan dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan penghasilan dengan harga yang cukup mahal. GMP adalah salah satu faktor yang penting untuk memenuhi tuntutan konsumen tentang keamanan pangan dan kualitas pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan hasil penilaian penerapan GMP produk daging rajungan di Mini Plant Pandang Laut PT. Kelola Mina Laut Banyusangkah, Bangkalan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi lapang, interview, serta study literatur. Penilaian dilakukan terhadap 13 unsur yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yaitu lingkungan produksi, bangunan dan fasilitas, peralatan produksi, suplai air, fasilitas dan kegiatan higiene dan sanitasi, pengendalian hama, kesehatan dan higiene karyawan, pengendalian proses, label pangan, penyimpanan, manajemen pengawasan, pencatatan dan dokumentasi, serta pelatihan karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan GMP di Mini Plant Pandang Laut PT. Kelola Mina Laut Banyusangkah Bangkalan cukup, hal ini diketahui dari penilaian empat unsur utama yaitu suplai air = 2,3 (Cukup), pengendalian hama = 2 (Cukup), kesehatan dan higiene karyawan = 2,25 (Cukup), serta pengendalian proses = 2,4 (Cukup). Kata kunci : Rajungan, GMP, Mini Plant Pandang Laut PT. Kelola Mina Laut Banyusangkah, Bangkalan
AbstractionCrabs are very popular and used as a source of food and income with a fairly expensive. GMP is one of the important factors to meet the demands of consumers about food safety and food quality. The purpose of this study was to determine and obtain the results assessment of the implementation of GMP crab meat products in the Mini Plant Pandang Laut PT. Kelola Mina Laut Banyusangkah, Bangkalan. The method used is the field observation, interview, and literature study. Assessment conducted on 13 elements defined Agency for Drugs and Food (BPOM), ie the production environment, buildings and facilities, production equipment, water supply facilities and activities of hygiene and sanitation, pest control, health and hygiene of employees, process control, food label , storage, management monitoring, recording and documentation, as well as employee training. The results showed that the application of GMP in Mini Plant Pandang Laut PT. Kelola Mina Laut Banyusangkah, Bangkalan enough, it is known from the assessment of the four main elements, namely the supply of water = 2,3 (Enough), pest control = 2 (Enough), health and hygiene of employees = 2,25 (Enough), as well as process control= 2,4 (Enough). Keywords: crabs, GMP, Mini Plant Pandang Laut PT. Kelola Mina Laut Banyusangkah, Bangkalan