Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU BERDASARKAN ALIRAN BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIFO (Studi Kasus Di PJ. Madura Sari Sampang)
    Penulis : SEPTIAN ADI DWICAHYA
    Dosen Pembimbing I : Iffan Maflahah, S.TP., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Dr. Moh. Fuad Fauzul M, S.TP., M.Si
    Abstraksi

    Abstrak Persediaan barang merupakan sesuatu yang dimiliki perusahaan berupa barang untuk bisa dijual kembali. Perusahaan mempunyai persediaan barang biasanya berupa bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi. Kondisi persediaan barang bagi perusahaan berperan penting dan mempunyai pengaruh secara langsung terhadap kelayakan usaha. Oleh karena itu analisis persediaan barang yang tepat menjadi sesuatu hal yang sangat diperlukan bagi perusahaan. Salah satu analisis untuk menentukan persediaan barang adalah dengan menggunakan metode FIFO. Metode FIFO merupakan suatu metode penilaian persediaan yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan yang mempunyai kondisi bahan baku yang semakin meningkat di setiap periodenya. Penggunaan metode FIFO pada penelitian kali ini akan diterapkan di PJ Madura Sari Sampang Khususnya pada produk jamu galian rapet wangi. Produk jamu galian rapet wangi merupakan salah satu produk unggulan yang dimiliki oleh PJ Madura Sari dengan ratarata penjualan yang cukup tinggi dibanding produk-produk lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode FIFO mempunyai nilai harga pokok penjualan yang lebih rendah dibanding metode rata-rata tertimbang yang digunakan oleh perusahaan yaitu sebesar Rp 108.107.000 untuk metode FIFO dan Rp 108.453.489 untuk metode rata-rata tertimbang. Dari hasil analisis harga pokok penjualan dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan sebesar Rp 346.489. Pada perbandingan nilai persediaan akhir menunjukkan bahwa metode FIFO menghasilkan nilai yang lebih tinggi dari pada metode rata-rata tertimbang yaitu sebesar Rp 26.083.000 sedangkan untuk metode rata-rata tertimbang yaitu sebesar Rp 25.889.510. Kata kunci : Persediaan, Metode FIFO, Jamu, Harga Pokok Penjualan

    Abstraction

    Abstract Inventory is something that companies have in a form of good in purpose of reselling. Usually, a company has inventory in form of raw material, semi-finished and finished good. The condition of inventory is important and has direct effect on business feasibility. Therefore, the precision inventory analysis is really needed by a company. One of many analysis techniques to use is FIFO method. FIFO is an assessment inventory method that gives benefit for company which has periodically increased inventory. The FIFO method is implemented in PJ Madura Sari Sampang, especially on the product of jamu galian rapet wangi. The Jamu galian rapet wangi is the superior product owned by PJ Madura Sari Sampang with higher selling average than the other products. Results of study show that FIFO method has cost of goods sold value lower than the considered average method used by the company as much as Rp 108.107.000 for FIFO method and Rp 108.453.489 for the considered average method. From the result analysis on cost of goods sold value, there is a margin of Rp 346.489. The comparison value of final inventory shows that FIFO produces higher mark than the considered average method as much as Rp 26.083.000, while Rp 25.889.510 is the price produced by the considered average method. Keywords: Inventory, FIFO method, Jamu, cost of goods sold

Detail Jurnal