Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS STRUKTUR PERILAKU KINERJA USAHA SAPI POTONG MADURA (STUDI KASUS DI KABUPATEN BANGKALAN)
    Penulis : Didik Purwanto
    Dosen Pembimbing I : Andrie Kisroh Sunyigono, SP., MP. PhD
    Dosen Pembimbing II :Slamet Widodo, SP., M.Si
    Abstraksi

    Usaha ternak sapi potong merupakan usaha masyarakat yang saat ini tengah mendapatkan perhatian besar dari pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa struktur, perilaku dan kinerja peternak sapi potong di Kabupaten Bangkalan. Metode yang digunakan adalah metode deskripstif kuantitatif dan kualitatif. Pada analisis struktur pasar digunakan CR4 dan analisis hambatan masuk dan keluar pasar. Untuk analisis perilaku digunakan metode deskriptif kualitatif, yakni dengan melihat strategi produk, strategi harga dan strategi promosi. Sedangkan pada analisis kinerja digunakan analisis R/C ratio. Berdasarkan hasil dari analisisi struktur pasar diperoleh nilai CR4 sebesar 22,5% atau bersifat oligopoli longgar, pada analisis hambatan masuk pasar sebesar 96,8% adalah biaya investasi yang besar dan analisa hambatan keluar 78,4% adalah besarnya modal yang diinvestasikan. Untuk analisis perilaku, strategi produk dari peternak adalah dengan mencari pakan sapi di beberapa tempat diluar kota pada saat musim kering dan menggunakan jamu tradisional sebagai obat dan penambah stamina sapi. Pada strategi harga para peternak menggunakan jasa tegguk dan mantri hewan sebagai perantara dalam menjual hasil ternak. Sedangkan pada strategi promosi didapatkan sebesar 82% responden menggunakan pembayaran tunai pada saat pengadaan input. Pada analisis R/C ratio diperoleh hasil rata-rata sebesar 1,02 sehingga hanya terjadi Break Event Point. Kata Kunci: Sapi Potong Madura, Struktur Perilaku Kinerja (SCP).

    Abstraction

    Beef cattle business is a community effort that is currently getting great attention from the government, local government and central government. This research aims to analyze the structure, conduct and performance of beef cattle ranchers in Bangkalan. The method used is a method of quantitative and qualitative descripstive. In the analysis of market structure used CR4 and analysis of barriers to entry and exit points. For behavioral analysis used descriptive qualitative method, namely by looking at the product strategy, pricing strategy and promotional strategy. While the performance analysis used analysis of R / C ratio. Based on the results of market structure obtained CR4 value of 22.5% or lost oligopoly, the analysis of market entry barriers of 96.8% is the cost of investment and analysis of exit barriers 78.4% is the amount of capital invested. For behavior analysis, product strategy of breeders is to look for cattle feed in some places outside the city during the dry season and the use of traditional herbs as medicine and stamina enhancer cow. On the pricing strategy of breeders using tegguk services and paramedics animal as an intermediary in selling livestock. While in the promotional strategy obtained by 82% of respondents use a cash-on input procurement. In the analysis of R / C ratio obtained an average yield of 1.02 so that only happens Break Event Point Keywords: Madura Beef Cattle, Structure Conduct Performance (SCP)

Detail Jurnal