Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS KOMODITAS PETERNAKAN UNGGULAN DAN WILAYAH PENGEMBANGANNYA DI KABUPATEN PAMEKASANPenulis : QOMARUL WAHYUDIDosen Pembimbing I : Dr. Mardiyah Hayati, SP., MP.Dosen Pembimbing II :Slamet Widodo, SP, M.SiAbstraksi
Penelitian dilakukan di Kabupaten Pamekasan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui profil / keragaan peternakan dan wilayah pengembangannya di Kabupaten Pamekasan. Metode pengambilan data menggunakan data sekunder yaitu dari data BPS dan Dinas Peternakan Kabupaten Pamekasan. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis Deskriptif dan analisis Location Quotient (LQ) untuk menentukan sektor ternak unggulan dan wilayah pengembangannya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jenis ternak yang meliputi sapi, kambing, domba, ayam buras dan itik. Sedangkan wilayah yang memiliki nilai LQ>1 dari jenis ternak kambing, domba, ayam buras dan itik adalah Kecamatan Pademawu, Galis, Larangan, Palengaan dan Pamekasan, serta nilai LQ>1 dari jenis ternak sapi adalah Kecamatan Proppo, Pagantenan, Kadur, Pakong, Waru, Batumarmar dan Pasean. Semua wilayah tersebut dapat mengekspor hasil produksinya ke wilayah lain yang memilki LQ<1. Kata kunci: Peternakan, Location Quotient, Pamekasan.
AbstractionThis study is conducted in Pamekasan district. This study aims to know about the husbandry profile and developing area in Pamekasan district. Method of collecting data uses secondary data from BPS data and husbandry service of Pamekasan district. While the method of data analysis uses descriptive analysis and Location Quotient analysis to establish a sector of superior cattle and the developing area. The result of this study shows that the kinds of animal cattle are cow, goat, sheep, buras chicken, and duck. While the area that has a LQ>1 value from the kinds of animal cattle such as goat, sheep, buras chicken and duck are Pademawu sub-district, Galis, Larangan, Palengaan, and Pamekasan, also LQ>1 value from the kinds of animal cattle like cow are Proppo sub-district, Pagantenan, Kadur, Pakong, Waru, Batumarmar and Pasean. The entire of those areas can export the production outcome to another area that has LQ<1. Keywords: Husbandry, Location Quotient, Pamekasan.