Detail Karya Ilmiah
-
NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI PETIS IKAN ( Studi kasus di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang )Penulis : Silfi rahmawatiDosen Pembimbing I : Aminah H.M. Ariyani. SP. M.siDosen Pembimbing II :Taufik R.D.A. Nugroho. SP. MPAbstraksi
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Madura khususnya di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Tujuan penelitian ini adalah (1).Untuk mengetahui profil/karakteristik agroindustri petis ikan di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang. (2).Untuk mengetahui nilai tambah yang diperoleh dari pengusaha petis ikan di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang. Salah satu Desa yang memerlukan adanya upaya penerapan nilai tambah adalah Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Penerapan nilai tambah dalam hal ini dapat dilakukan pada sumberdaya hasil perikanan laut yang sangat melimpah di Banyuanyar. Salah satu bentuk dari penerapan nilai tambah pada produk perikanan ini dapat berupa pengolahan ikan menjadi petis ikan. Metode penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan sensus yaitu metode penelitian yang datanya dikumpulkan dari seluruh penjual petis ikan yang ada di daerah penelitian. Sedangkan metode analisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif serta menggunakan Analisis kelayakan usaha dan Analisis nilai tambah Hayami. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa berdasarkan R/C rasio dan nilai tambah usaha petis ikan menguntungkan. Kata kunci: Kelayakan usaha, Nilai Tambah Petis Ikan (Hayami)
AbstractionABSTRACT The study is conducted in Madura, particularly in Banyanyar district, Sampang, Sampang. The purposes of this study are: (1) to determine profile/ characteristic of fish paste agro industry in Banyuanyar, Sampang, (2) to determine the added value gained from fish paste producers in Banyuanyar, Sampang. A village that requires the implementation of added value effort is Banyuanyar, Sampang. The implementation of added value is possibly conducted in marine fishery resources that are vary abundant in Banyuanyar, Sampang. One form of added value implementation on fishery product can be in the form of fish processing into fish paste. Respondents determining method used is cencus; a research method in which the data is collected from all fish paste sellers in the location of study. The analysis method applied is qualitative descriptive, industrial feasible and Hayami added value. Based on the result of study, R/C ratio and added value state that the fish paste industry is profitable. Keywords: industrial feasible, fish paste added value (Hayami).