Detail Karya Ilmiah
-
KERAGAAN POTENSI AGROINDUSTRI JAMU MADURA DI KABUPATEN BANGKALANPenulis : Eko BudiantoDosen Pembimbing I : Slamet Widodo, SP, M. SiDosen Pembimbing II :Taufik Rizal Dwi AN, SP, MMAbstraksi
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Bangkalan salah satu Kabupaten yang merupakan sentra industri jamu tradisional Madura . Analisis yang digunakan yaitu analisis Deskriptif kualitatif. Karakteristik Agroindustri jamu tradisonal Madura di Kabupaten Bangkalan dapat diketahui bahwa Berdasarkan data jumlah usia responden Agroindustri jamu tradisional Madura sejumlah 4 responden dapat diketahui bahwa responden berusia usia 30-45 berjumlah 2 responden dan uisa 45-60 berjumlah 2 responden. Serta berdasarkan peralatan yang digunakan di Agroindustri jamu Madura ini masih menggunakan alat-alat yang masih tradisional, salah satu alasannya adalah menjaga kelestarian dari nenek moyang agar dimata konsumen jamu yang dipasarkan benar-benar asli racikan jamu dengan alat tradisional dengan memiliki rasa yang khas, ini dikarenakan pandangan konsumen di bangkalan yang masih menyukai jamu yang diperoses secara tradisonal. Saluran pemasaran di agroindustri jamu tradisional Madura di Bangkalan yakni dengan saluran pemasaran Produsen-Konsumen dimana konsumen langsung datang ketempat produsen pengusaha jamu tradisional, Strategi Pemasaran yang tepat untuk agroindustri Jamu tradisional Madura di Bangkalan adalah Mengenali konsumen, Mempromosikan Produk, pemilihan lokasi, menggunakan teknologi modern untuk pemasaran. Kata Kunci : agroindustri, Deskriptif kualitatif, Jamu Tradisional Madura.
AbstractionABSTRACT This study was conducted in Bangkalan one of district which is the center of Madura traditional herbal medicine industry. The analysis is qualitative descriptive analysis. Agro-industry characteristics of Madura traditional herbal medicine in Bangkalan can be known that Based on data of number of respondents age Agro-industrial Madura traditional herbs the number of 4 respondents can be known that respondents aged 30-45 years amounted to 2 respondents and aged 45-60 amounted to 2 respondents. And based on equipment that is used in Agro-industry Madura herbal medicine is still using the traditional tools, one of the reason is to keep the preservation of the ancestors so that the consumers of herbal medicine which is marketed really genuine herbal concoction with traditional tools that have a distinctive taste, this because the views of consumers in Bangkalan who still like herbs traditionally been processed. Marketing channels in Agro-industry Madura traditional herbal medicine in Bangkalan are namely the Manufacturer-Consumer marketing channels where consumers directly come to the producers’ place of traditional herbal medicine entrepreneurs, proper marketing strategy for agro-industry Madura traditional herbs in Bangkalan is recognizing consumers, Promoting Products, site selection, using modern technology for marketing. Keywords: agro-industry, qualitative descriptive, Traditional herbal medicine of Madura.