Detail Karya Ilmiah

  • NILAI TAMBAH DAN EFISIENSI PEMASARAN GULA MERAH SIWALAN DI KECAMATAN KADUR KABUPATEN PAMEKASAN
    Penulis : Dina Deasy Wahyuni
    Dosen Pembimbing I : Amanatuz Zuhriyah, SP., MMA
    Dosen Pembimbing II :Aminah H. M. Ariyani, SP., M. Si
    Abstraksi

    Penelitian ini dilakukan di Madura khususnya di Desa Kertagena Tengah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Tujuan penelitian ini adalah (1). Untuk mengetahui Pertambahan Nilai Komoditas Siwalan Menjadi Gula Merah Siwalan di Kadur Pamekasan (2). Untuk mengetahui Tingkat Efisiensi Usaha Gula Merah Siwalan di Kadur Pamekasan (3) Untuk Mengetahui Efisiensi Pemasaran Gula Merah Siwalan di Kadur Pamekasan. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Metode Sensus dimana keseluruhan populasi di ambil sebagai responden sebanyak 14 pengrajin, sedangkan metode analisis menggunakan analisis Nilai Tambah Hayami, perhitungan Efisiensi Usaha (RCR) serta menggunakan Efisiensi Pemasaran. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa berdasarkan Nilai Tambah gula merah siwalan yang menggunakan metode Hayami diketahui sebesar Rp 495,88 dengan imbalan tenaga kerja yang diperoleh sebesar Rp 411,78 dengan tingkat keuntungan sebesar 0,77 persen dari nilai produk sedangkan hasil dari tingkat efisiensi usaha yang menggunakan rumus R/C Ratio diketahui sebesar 2,21 yang menunjukkan bahwa usaha gula merah siwalan layak untuk dijalankan karena mendapatkan keuntungan, dan yang terahir yaitu efisiensi pemasaran dengan diketahui marjin pemasaran sebesar 1000 karena saluran pemasarannya hanya satu yaitu produsen langsung kepada konsumen.

    Abstraction

    This study is conducted in Madura, particularly in Kertagena Tengah village, district of Kadur, Pamekasan. The purposes of this study are: (1) to determine the Added Value of Siwalan Commodity in Kadur, Pamekasan, (2) to determine the Efficiency level of Siwalan Red Sugar Industry in Kadur, Pamekasan, (3) to determine the marketing efficiency of Siwalan Red Sugar in Kadur, Pamekasan. Samples collecting method used is census in which the overall population of respondents taken are 14 craftsmen, while the analysis method applied are HayamiAdded Value, Industrial Efficiency calculation and Marketing Efficiency. Results of study show that basedon the added value using Hayami method. The value of Siwalan red sugar is Rp 495,88 with labor remuneration given is Rp 411,78 with profit rate of 0,77% from the product value, while the industrial efficiency rate using R/C ratio shows the value of 2,21 that means siwalan red sugar industry is feasible to run for the profit gain, andthe last is marketing efficiency that states the marketing margin of 1000 because it using one marketing channel that is producers directly sells them to consumers.

Detail Jurnal