Susu merupakan produk pangan Nasional yang berpotensi besar untuk dikembangkan seiring dengan manfaatnya yang sangat besar bagi tubuh manusia. Perbaikan pola usaha peternakan sapi perah rakyat diperlukan agar dengan sumberdaya peternak yang terbatas mampu meningkatkan kesejahteraan peternak dan meningkatkan skala produksi susu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa struktur, perilaku dan kinerja peternak sapi perah Desa Wiyurejo. Metode yang digunakan adalah metode deskripstif kuantitatif dan kualitatif pada analisa struktur pasar dengan menggunakan nilai CR4 dan hambatan masuk serta keluar pasar peternak. Pada analisa perilaku menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melihat strategi produk, strategi harga dan strategi promosi. Dan pada analisis kinerja menggunakan metode kuantitatif dengan menghitung nilai R/C Ratio usaha peternak. Berdasarkan hasil analisis struktur pasar dengan CR4 sebesar 24,5% bersifat oligopoli konsentrasi longgar karena tidak ada peternak yang dominan mempengaruhi pasar dan lemahnya posisi tawar peternak. Sedangkan analisis hambatan masuk 86,7% adalah modal investasi besar dan hambatan keluar sebesar 66,7% adalah besarnya modal yang telah diinvestasikan. Pada analisis perilaku, strategi produk susu peternak mengikuti standarisasi koperasi, strategi harga peternak hanya sebagai price taker karena harga jual susu ditetapkan koperasi, sedangkan strategi promosi belum intensif dilakukan terkait adanya kerjasama antara peternak dengan Koperasi Susu SAE Pujon. Pada analisis kinerja mendapatkan nilai R/C ratio1,69 artinya usaha peternakan sapi perah layak dijalankan. Kata kunci : Susu, Peternak Sapi Perah, Analisis Struktur Perilaku dan Kinerja.

Milk is a product of a potentially great national food to be developed hand in hand with huge benefits for the human body. Improvement of dairy farm business patterns of the people needed to be with a Cattlemen's limited resources are able to improve the welfare of farmers and increase the scale of production of milk. The aims of this research were to analyze the structure, conduct and performance of Wiyurejo village of dairy farmers. The method that was used is the descriptive method of quantitative and qualitative analysis on market structure by using the value of the CR4 and barrier to entry and exit the market breeder. On the conduct analysis that used descriptive method by using behavior by looking at the product strategy, pricing strategies and promotion strategies. While on performance analysis that used quantitative methods was by calculating the value of R/C Ratio effort breeders. Based on the results of market structure analysis with CR4 of 24.5% are loose concentration build oligopoly because there is no dominant breeders influencing the bargaining position of weak markets and breeders. While the analysis of barrier to entry 86,7% is a big capital investment and obstacles out of 66,7% is the amount of capital that has been invested. On the analysis of behavior, dairy rancher followed the strategy of standardization of cooperative breeder pricing strategies, just as a price taker because the selling price of the milk cooperative, while the established promotion strategies have not been rigorously related cooperation between ranchers and Dairy Cooperatives SAE Pujon. On performance analysis Gets an R/C ratio1,69 means decent dairy farm businesses to run. Keywords: milk, dairy farmers, the analysis of the structure conduct and performance.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal