Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bangkalan khususnya di Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan. Tujuan penelitian ini adalah (1). Mengetahui tingkat aktual penggunaan input produksi pada pola tanam usahatani tebu di Kabupaten Bangkalan (studi kasus Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan) dan (2). Mengetahui tingkat optimal penggunaan input produksi pada pola tanam usahatani tebu di Kabupaten Bangkalan (studi kasus Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan). Metode pengambilan sampel menggunakan metode sensus. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis pendapatan untuk mendiskripsikan penggunaan input produksi dan menghitung keuntungan yang diperoleh pada kondisi aktual serta Linear Programming (LP) untuk mengetahui alokasi penggunaan input produksi pada kondisi optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah input pada bibit pada kondisi aktual pada pola tanam A dan B sebanyak 80 kwintal per hektar, pada pupuk kompos sebanyak 30 kwintal per hektar, pupuk za sebanyak 2 kwintal per hektar lalu pada pupuk phonska sebanyak 5 kwintal, pada pupuk urea sebanyak 1 kwintal per hektar dan penggunaan sidamin dengan amigras sama-sama sebanyak 1 liter per hektar. Berbeda dengan jumlah tenaga kerja, jika pada pola tanam A jumlah tenaga kerja yang digunakan sebanyak 157 HOK sedangkan pada pola tanam B sebanyak 153 HOK per hektarnya. Sehingga pola tanam optimal yang disarankan adalah pola tanam B yang penanamannya dilahan kering seluas 31,48 hektar dengan keuntungan sebesar Rp. 336.311.100. Kata kunci : Pola Tanam, linier programming.

    Abstraction

    The study was conducted the especially in district Kwanyar district of Bangkalan. The purpose of this research is (1). Knowing the level of actual use of production inputs on the planting patterns of farming sugar cane in Bangkalan Regency (case study Kwanyar Bangkalan Regency, Subdistrict) and (2). Knowing the optimal levels of production inputs on the planting patterns of farming sugar cane in Bangkalan Regency (case study Kwanyar Bangkalan Regency District). The sampling method using method of census. If the method of analysis using descriptive analysis and revenue analysis to describe use production of inputs and calculate profits earned on existing condition and Linear Programming (LP) to determine the allocation of the use production inputs in optimal condition. The result showed that the number of input on the seeds on " the actual condition in a pattern of transplanting a and b as many as 80 per hectare, a quintal in fertilizer compost as much as 30 per hectare, a quintal fertilizer za around 2 a quintal per hectare ago in fertilizer phonska a quintal, a total of 5 in fertilizer urea as much as 1 a quintal per hectare and the use of sidamin with amigras equally as much as 1 liter per hectare. The results of the research showed pattern cropping optimal suggested is the pattern cropping b of planting dry of 31,48 hectares with a profit of Rpp.336.311.100. Keywords: the pattern of transplanting, linear programming

Detail Jurnal