Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH BAKTERI ANTAGONIS PSEUDOMONAD PENDARFLUOR TERHADAP PERTUMBUHAN CENDAWAN PATOGEN Fusarium spPenulis : Kholil AminDosen Pembimbing I : Dr. Ir. Gita Pawana, M.SiDosen Pembimbing II : Diana Nurus Sholehah, S.Farm.Abstraksi
Cendawan Fusarium sp. merupakan cendawan patogen tular tanah. Fusarium sp. merupakan patogen yang sulit dikendalikan di dalam tanah. Selain membentuk klamidospora untuk bertahan diri di dalam tanah cendawan Fusarium sp. juga mampu berganti sifat dari parasit menjadi saprofit. Vigoritas dan kesuburan lahan tidak bisa dilepaskan dari peranan mikroba rhizosfer. Bakteri rhizosfer kelompok pseudomonad pendarfluor (Pf) diketahui bersifat antagonis terhadap patogen karena dapat menghasilkan antibiotic juga siderofor. Keuntungan pengendalian penyakit tular tanah dengan menggunakan agen hayati. Hal ini dikarenakan agen hayati tumbuh dan berkembang dengan memanfaatkan senyawa-senyawa organik yang dieksudasikan akar tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya interaksi antara jenis agen dari bakteri Pf dengan jarak antara jenis agen dari bakteri dan konsentrasi. Penelitian jarak antara bakteri antagonis dengan cendawan patogen dan jenis agen ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan faktor perlakuan pertama empat jarak antara koloni cendawan patogen Fusarium sp, faktor perlakuan kedua adalah jenis agen yaitu filtrat Pf dan organisme Pf dan penelitian konsentrasi jenis agen bakteri antagonis terhadap pertumbuhan koloni cendawan patogen menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan faktor perlakuan pertama adalah empat konsentrasi (5%, 0,05%, 0,005% dan 0,0005%), dan faktor perlakuan kedua adalah jenis agen yaitu filtrat Pf dan organisme Pf. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANSIRA), kemudian dilanjutkan dengan uji beda jarak nyata duncan (BJND) ?: 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1): Pertumbuhan koloni fusarium sp. tidak dipengaruhi oleh jarak antara koloni fusarium sp. dengan agen. (2): Pertumbuhan koloni fusarium sp. tidak dipengaruhi oleh konsentrasi agen. (3): Tidak ada interaksi antara agen dan jarak. (4): Pertumbuhan koloni fusarium sp. dipengaruhi oleh jenis agen. Kata Kunci: Fusarium sp, Pseudomonad pendarfluor, Agen Hayati
AbstractionThe fungus Fusarium sp. is a soil borne fungal pathogens. Fusarium sp. is difficult to control pathogens in the soil. In addition to forming chlamydospores to defend themselves in the soil fungus Fusarium sp. is also able to change the nature of the parasite into saprofit. Vigoritas and fertility of the land can not be separated from the rhizosphere microbial role. Bacterial rhizosphere pseudomonads fluorescence (Pf) are known to be antagonistic against pathogens because it can produce antibiotics also siderophores. Advantages of soil borne disease control using biological agents. This is because biological agents grow and develop by utilizing organic compounds in exudation plant roots. The purpose of this study to investigate the interaction between agents of bacterial species Pf to the distance between the type of bacteria and the concentration of the agent. Research distance between the antagonistic bacteria to fungal pathogens and types of agents using a completely randomized design (RAL) factorial treatment factors first four distances between colonies of fungal pathogen Fusarium sp, factor the second treatment is a type of agent that is filtrate Pf and organisms Pf and research concentration agent type antagonistic bacteria against pathogenic fungal colony growth using a completely randomized design (RAL) factorial first treatment factor is four concentrations (5%, 0.05%, 0.005% and 0.0005%), and a second treatment factor is the type of agent that is filtrate Pf and organisms Pf. Data were analyzed by analysis of variance (ANOVA), followed by a different duncan multiple range test (DMRT) ?: 5%. The results showed that (1): The growth of colonies of Fusarium sp. not affected by the distance between the colonies of Fusarium sp. with an agent. (2): The growth of colonies of Fusarium sp. not affected by the concentration of the agent. (3): There is no interaction between the agent and the distance. (4): The growth of colonies of Fusarium sp. influenced by the type of agent. Key words : Fusarium sp, Pseudomonads fluorescence, Biological Agents.