Detail Karya Ilmiah

  • KEANEKARAGAMAN POLA TANAM DAN PEMANFAATAN TANAMAN PEKARANGAN DI TIGA DESA KECAMATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP.
    Penulis : Fany Rafika Sari
    Dosen Pembimbing I : Dr. Agr. Eko Setiawan SP.MSi
    Dosen Pembimbing II :Dr.Ir. H. Achmad Arsyadmunir MS
    Abstraksi

    Pekarangan merupakan sebidang tanah yang berada di sekitar rumah yang digunakan untuk tempat bermain anak-anak, acara keluarga dan keakraban serta ditanami dengan berbagai jenis tumbuhan atau tanaman juga sebagai tempat pemeliharaan berbagai jenis ternak dan ikan. Penelitian ini dilakukan di 3 desa di Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Kecamatan Lenteng yang berada di ketinggian ± 30 m dpl, suhu ± 30 ºC. Pengamatan pekarangan dimulai pada bulan Januari sampai Maret 2014. Penelitian ini menggunakan metode survei yaitu kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Data yang telah diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan statistik sederhana untuk mengetahui jumlah dan rata-rata luasnya. Hasil penelitian menunjukkan Pola tanam yang diterapkan di Desa Poreh adalah pola tanam bergilir dan campuran, di Desa Lenteng Timur yang diterapkan adalah pola tanam bergilir, bersisipan dan campuran, sedangkan di Desa Ellak Daya diterapkan pola tanam campuran dan bersisipan. Pemanfaatan tanaman pekarangan di Desa Poreh untuk dikonsumsi sendiri (tanaman buah, sayur, obat, dan ubi-ubian). Sedangkan untuk tanaman hias dan industri yaitu sebagai pagar atau peneduh. Di Desa Lenteng Timur tanaman untuk dikonsumsi sendiri (tanaman buah, sayur, obat, ubi-ubian, dan rempah). Sedangkan untuk tanaman hias dan industri adalah sebagai peneduh. Di Desa Ellak Daya tanaman pekarangan untuk dikonsumsi sendiri (tanaman buah, sayur, obat, ubi-ubian, dan rempah), sedangkan untuk tanaman hias dan industri adalah sebagai pagar atau peneduh.

    Abstraction

    The homegarden of the house is part of soil around the house that used to children playing anything, family agendas and also sometimes colourful with any flowersthat make our house be more beautiful and we can use it as fishes treathment etc. This observation take in 3 villages of Lenteng sub district, Sumenep district. Lenteng sub district that stand in ± 30 m dpl, and temperature of ± 30 celcius grade. The observation of the house yard begins January until March 2014. Survey method is used in this observation like quantitative and qualitative steps. The samples is taking by purposive sampling. The result file then mannering and analyzing with sample statistic to know more about the results and average of that enlarge. The result of this observation shows grow design that apply in Poreh village is design of subtitute growing and mixing, in Lenteng Timur village that applyed is design of substitute growing, inserting, and mixing. Besides, in Ellak Daya is applyed design of mixing and inserting grow. The using of plant in the house yard especially Poreh village is to consumtion (plant fruit, vegetable, medicinal and plant bulbs). Moreover the decorating plants and industry as fence or protector. In Lenteng Timur village, the plants is used to consumtion (plant fruit, vegetable, medicinal, bulbs and spice plant). Moreover the decorating plants and industry as shade. In Ellak Daya village, the yard plants is used to consumtion (plant fruit, vegetable, medicinal, bulbs and spice plant). Moreover the decorating plants and industry as fence or protector.

Detail Jurnal