SULAINA, Pengaruh Pupuk Kandang dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.). Dibimbing oleh Dr. Ir. Gita Pawana, M.Si dan Diana Nurus Sholehah, S.Farm, Apt., M.Si. ABSTRAK Sawi (Brassica juncea L.) merupakan salah satu tanaman sayur yang memiliki nilai ekonomis dan gizi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah pupuk kandang sapi dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.). penelitian ini dilaksanakan dirumah plastik di Desa Gili, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret – Juni 2015. Penelitian ini disusun secara faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor dengan 3 kali ulangan. Faktor I adalah dosis pupuk kandang yaitu tanah tanpa perlakuan, pupuk kandang sapi 15 ton/ha=60 g/polibag (P1), pupuk kandang sapi 20 ton/ha=80 g/polibag (P2), pupuk kandang sapi 25 ton/ha= 100 g/polibag (P3). Faktor II frekuensi penyiraman yaitu penyiraman 1 hari sekali (S1), penyiraman 2 hari sekali (S2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi tanaman sawi tidak dipengaruhi oleh jumlah pupuk kandang sapi dan frekuensi penyiraman yang diberikan, namun ada kecenderungan pada perlakuan pupuk kandang sapi 20 ton/ha=80 g/polibag (P2) memberikan produksi sawi yang tertinggi. Produksi sawi yang di tanam pada media bekas (penanaman pertama) lebih rendah dari pada media baru. Kata Kunci: Brassica juncea L., pupuk kandang, frekuensi penyiraman

SULAINA, Effect of Manure and frequency of Watering on Growth and Yield Plant mustard (Brassica juncea L.). Supervised by Dr. Ir. Gita Pawana, M.Si and Diana Nurus Sholehah, S.Farm, Apt., M.Si. ABSTRACT Mustard (Brassica juncea L.) is a vegetable crop that has economic value and high nutrition. This study aims to determine the effect of the amount of cow manure and watering frequency on the growth and yield of mustard (Brassica juncea L.). The research carried out at home in the village of Gili plastic, District Kamal, Bangkalan. When the study was conducted in March-June 2015. The study was compiled by using a factorial completely randomized design (CRD), consists of two factors with three replications. The first factor is the dose of manure that is land without treatment, cow manure 15 ton / ha = 60 g / polybag (P1), cow manure 20 ton / ha = 80 g / polybag (P2), cow manure 25 t / ha = 100 g / polybag (P3). The second factor is the frequency of watering once a day watering 1 (S1), watering two days (S2). The results showed that the production of mustard plants are not affected by the amount of cow manure and the frequency of watering is given, but there is a tendency on the treatment of cow manure 20 ton / ha = 80 g / polybag (P2) gives the highest production of mustard. Production of mustard planted on former media (the first planting) lower than in the new media. Keywords: Brassica juncea L., manure, watering frequency

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal