Detail Karya Ilmiah

  • UJI ADAPTASI PERTUMBUHAN DAN HASIL 4 GENOTIPE PADI (Oryza sativa L.) DI LAHAN TADAH HUJAN (Studi Kasus di Kecamatan Kamal Bangkalan Madura)
    Penulis : AHMAD ALFI WIBOWO
    Dosen Pembimbing I : CATUR WASONOWATI, SP., M.Si.
    Dosen Pembimbing II :Ir. SINAR SURYAWATI, M.Si.
    Abstraksi

    Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan makanan pokok penduduk Indonesia. Produksi padi dalam negeri dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, namun pertumbuhan penduduk Indonesia melaju dengan cepat, sehingga untuk menjaga cadangan nasional setiap tahun selalu ada realisasi impor beras. Peningkatan produksi padi harus diusahakan agar pemenuhan kebutuhan nasional terjaga, dengan cara antara lain mencari genotipe adaptif pada lahan tadah hujan. Pada umumnya lahan tadah hujan mempunyai produktivitas rendah seperti di pulau Madura yang areal pertaniannya didominasi lahan tadah hujan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi daya adaptasi beberapa genotipe padi terhadap lingkungan lahan tadah hujan. Penelitian dilaksanakan di lahan tadah hujan kebun percobaan Universitas Trunojoyo Madura pada bulan Desember 2013 – April 2014 dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial diulang 3 kali. Genotipe yang diuji yaitu : IR 29 (G1), Inpari 30 (G2), IR77-AJY2 (G3) dan IR42 (G4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman Inpari 30 dan IR77-AJY2 lebih tinggi dibandingkan IR 29 dan IR 42, sedangkan jumlah anakan vegetatif dan jumlah daun tidak berbeda nyata diantara 4 genotipe tersebut. Jumlah anakan produktif, umur berbunga 50 %, umur panen, panjang malai, jumlah gabah per malai, bobot 1000 butir gabah, hasil gabah basah per hektar dan gabah kering per hektar tertinggi dicapai oleh IR77-AJY2. Hal ini menunjukan bahwa IR77-AJY2 merupakan genotipe yang adaptif pada lahan tadah hujan dengan hasil gabah kering 4,18 ton/ha dibandingkan 3 genotipe lainnya.

    Abstraction

    Rice plants (Oryza Sativa L.) is the staple food in Indonesia. The rice production in the country from year to year has increased, but the Indonesian population still growing rapidly. So as to save national reserves every year there is always a realization of rice import. Increasing rice production should be afforded to supply requirement of national awake, it was by getting adaptive genotype on the rainfed land. Rainfed land generally have low productivity such as the rainfed land in the agricultural areas of Madura island. This experiments aims to identify the environment adaptation from several rice genotypes in the rainfed land. This experiments was conducted in rainfed land of experiment garden Trunojoyo Madura university in December 2013-April 2014 using randomized block design (RAK) non factorial with three replications. The genotypes were experimented, namely: IR 29 (G1), Inpari 30 (G2), IR77-AJY2 (G3) and IR42 (G4). The results showed that the height of plant inpari 30 (G2), IR77-AJY2 (G3) more highest than rice genotype of IR 29 (G1) and IR 42 (G4). While amount of vegetative tiller and amount of leaves were no real effect among of four rice genotypes. The results of amount of productive tillers, 50% flowering, harvesting, panicle length, amount of grains per panicle, 1000 grain weight of grain, grain yield per hectare wet and dry grain per hectare, the highest achieved by IR77-AJY2. This experiments showed that IR77-AJY2 was an adaptive genotype in rainfed land with dry grain yield of 4.18 tons / ha to be compared with other three genotypes.

Detail Jurnal