Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL TANAMAN CABE JAMU (Piper retrofractum Vahl.) DENGAN TIANG PANJAT TANAMAN KELORPenulis : fathoni rizalDosen Pembimbing I : Ir. sinar suryawati, M. SiDosen Pembimbing II :diana nurus sholehah, S.Farm. Apt. MSiAbstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk anorganik terhadap pertumbuhan awal tanaman cabe jamu (Piper retrofractum Vahl.). Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura dengan jenis tanah grumosol pada bulan Agustus - November 2014 menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dicoba adalah pemberian Pupuk kandang sapi dosis 0,5 kg/tanaman (P0) sebagai kontrol, Pupuk N-Urea dosis 25 g/tanaman (P1) dan Pupuk NPK-Phonska dosis 20 g/tanaman (P2). Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, jumlah daun, jumlah cabang dan luas daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi (P0) cenderung menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan pupuk anorganik (P1 dan P2) yang ditunjukkan oleh semua parameter pengamatan. Jumlah cabang pada perlakuan P0 berbeda nyata (BNJD 5 %) dibandingkan dengan P1 dan P2 sampai umur 10 MST, perlakuan P1 tidak berbeda nyata dibandingkan P2. Jumlah cabang tertinggi pada umur 10 MST diperoleh pada perlakuan P0 sebanyak 4 cabang. kata kunci : cabe jamu (piper retrofractum Vahl.) pupuk Anorganik
AbstractionThis study aimed to determine the effect of inorganic fertilizer on the growth beginning chilli plant herbs (Piper retrofractum Vahl.). Research conducted at the experimental farm of the Faculty of Agriculture, University Trunojoyo with soil type grumosol in August - November 2014 using a randomized block design with 3 treatments and 3 replications. Treatment was attempted cow manure is giving a dose of 0.5 kg / plant (P0) as a control, N-Urea Fertilizer dose of 25 g / plant (P1) and NPK-Phonska dose of 20 g / plant (P2). Parameters measured were plant length, number of leaves, number of branches and leaf area. The results showed that administration of cow manure (P0) tends to produce better growth than inorganic fertilizers (P1 and P2) are shown by all parameters of observation. The number of branches in the P0 treatment were significantly different (BNJD 5%) compared with the P1 and P2 until the age of 10 MST, P1 treatment was not significantly different than P2. The highest number of branches at the age of 10 MST obtained at P0 treatment as much as 4 branches. Keywords: chili herbs (Piper retrofractum Vahl.). inorganic fertilizers.