Detail Karya Ilmiah

  • PENGARUH PENGOMPOSAN MEDIA SERBUK KAYU SENGON DENGAN PENAMBAHAN NUTRISI LIMBAH CAIR TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus L)
    Penulis : Mahmudah
    Dosen Pembimbing I : Catur Wasonowati, SP. MSi.
    Dosen Pembimbing II :Dr. Ir. H. Ahmad Arsyadmunir, MS
    Abstraksi

    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pengomposan media serbuk kayu sengon dengan penambahan nutrisi limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus L). Penelitian dilakukan mulai bulan Januari sampai dengan Mei 2014 di sebuah kumbung milik usaha tani Maduraya Agro yang terletak di Desa Banyu Ajuh Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Perlakuan yang diaplikasikan dalam penelitian ini terdiri atas dua faktor yaitu faktor pertama adalah perlakuan pengaruh lama pengomposan media serbuk kayu sengon dengan waktu yang berbeda yang terdiri atas tiga taraf yaitu P1= 3 hari, P2= 5 hari, P3= 7 hari dan faktor yang ke dua adalah faktor perlakuan pemberian nutrisi limbah cair tahu dengan volume yang berbeda yang terdiri dari tiga taraf yaitu N1= 20 ml, N2= 40 ml, N3= 60 ml. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada perlakuan lama pengomposan media serbuk kayu sengon berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan waktu muncul tunas dan terjadi interaksi pada perlakuan pemberian nutrisi limbah cair tahu dan pada perlakuan pemberian nutisi limbah cair tahu berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan lebar tudung maksimal, panjang tangkai maksimal buah dan terjadi interaksi pada perlakuan lama pengomposan media serbuk kayu sengon, namun tidak berpengaruh nyata terhadap bobot basah dan efisiensi biologis. Kata kunci: Pleurotus ostreatus L. pengomposan media serbuk kayu sengon, limbah cair tahu.

    Abstraction

    This study was conducted to determine the effect of composting sawdust media with the addition of nutrients sengon know effluent on growth and yield of white oyster mushroom (Pleurotus ostreatus L). The study was conducted from January to May 2014 in a mushroom belonging Maduraya Agro farm located in the village of Banyu Ajuh District of Kamal Bangkalan. The design used in this study is completely randomized design (CRD) factorial. Treatments applied in this study consisted of two factors: the first factor is the influence of the old treatment composting sawdust media sengon with different time consisting of three levels ie P1 = 3 days, P2 = 5 days, 7 days and P3 = factor to is a factor of two wastewater treatment nutrition out with different volume consisting of three levels ie N1 = 20 ml, 40 ml = N2, N3 = 60 ml. The results of this study showed that the longer the treatment composting sawdust media sengon significant effect on the variable observation time interaction emerged shoots and nutrition in the treatment of wastewater in treatment administration know and wastewater nutisi know significantly affect the observed variable maximum hood width, stem length maximum fruit and interaction at long treatment sengon composting sawdust media, but does not significantly affect the wet weight and biological efficiency. Keywords: Pleurotus ostreatus L. composting sawdust sengon, effluent know.

Detail Jurnal